ENREKANG. PIJARNEWS.COM — Menjelang pemilihan kepala daerah juli 2018 mendatang, KPUD Enrekang siap mengawal pemilihan yang bersih dan jujur. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Komisioner KPUD Enrekang Rahmawati Karim.
“Kami sebagai penyelenggara pemilu nanti tentu sudah siap mengawal pemilihan yang bersih, ini semua tentu untuk menciptakan pemimpin yang bersih pula,” ungkap komisioner, yang juga aktivis antikorupsi itu, Rabu, 3/Mei.
Meskipun diakui Rahmawati, masih sangat sulit untuk menciptakan kondisi itu, namun pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin. “Untuk pemilu 2018, mungkin masih akan sulit untuk menciptakan pemilihan bersih 100 persen di Kab. Enrekang. Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin,” ucap Rahma.
Salah satu penyebab sulitnya menciptakan pemilu bersih di Kab. Enrekang menurut Rahma karena pendidikan kritis soal politik belum sampai ke desa-desa. “Pendidikan politik yang bersih belum sampai kedesa-desa terpencil. Jadinya mereka bisa jadi target mudah praktek kecurangan dalam proses pemil,” urainya.
Untuk mencapai pemilu bersih, menurut Rahma, dibutuhkan kerja sama semua pihak terkait. “Dibutuhkan kerja keras untuk sampai pada tujuan itu. Semua pihak harus bekerja sama dan berperan aktif, dan semuanya harus dimulai dari sekarang,” tutup Rahma. (tto/ris)