PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare membuka jalur pendaftaran mahasiswa baru melalui Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Jalur ini merupakan jalur khusus untuk Perguruan Tinggi Negeri di bawah naungan Kementerian Agama.
Sekretaris Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN Parepare, Ali Rusdi Bedong mengatakan, menjelang penutupan pendaftaran 29 April 2019, jumlah peminat kian meningkat. “Baik yang mendaftar secara online di rumah masing-masing, maupun yang datang langsung ke sekretariat penerimaan mahasiswa baru di IAIN Parepare,” ujar Ali Rusdi kepada PIJARNEWS, Rabu 24 April 2019.
Ali menginformasikan secara lengkap terkait UM-PTKIN. Mulai dari jadwal pelaksanaan, syarat, tata cara pendaftaran, dan biaya pendaftaran.
Syarat Pendaftaran UM-PTKIN
- Lulus tahun 2017, 2018, dan 2019 dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Muadalah atau yang setara dan memiliki izin dan Kementerian Agama RI
- Lulusan tahun 2017 dan 2018 harus sudah memiliki ijazah
- Lulusan tahun 2019 harus mempunyai Surat Keterangan Lulus/Ijazah dari Kepala Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah yang dilengkapi dengan pas foto terbaru dan ditandai stempel Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah
- Ijazah/Surat Keterangan Lulus akan divalidasi sebelum pelaksanaan ujian
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN
Jadwal Seleksi
- Pendaftaran ujian dilakukan pada: 2 April – 30 April 2019
- Pembayaran di Bank BNI: 2 April – 29 April 2019
- Pelaksanaan ujian: 28 Mei 2019
- Pengumuan hasil ujian diumumkan pada 1 Juli 2019 mulai pukul 17.00 WIB
Biaya Pendaftaran UM-PTKIN
Peserta UM-PTKIN harus membayar biaya pendaftaran UM-PTKIN melalui Bank BNI/BNI Syariah sebesar Rp200.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan Virtual Account. Setelah membayar, kamu akan mendapatkan User ID dan password untuk login pendaftaran online.
Pada saat akan melakukan pembayaran, kamu perlu membawa KTP/SIM/KK. Nantinya nomor pada kartu tersebut akan berguna untuk melakukan proses pembayaran.
Alur pendaftaran UM-PTKIN 2019
- Calon peserta mendaftar dan mengisi biodata secara online di um-ptkin.ac.id hingga mendapatkan nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran), PIN dan informasi nominal yang harus dibayarkan serta tata cara pembayaran
- Calon peserta melakukan pembayaran di Bank BNI atau selain BNI dengan ketentuan sebagai berikut :
- Melalui Bank BNI/BNI Syariah, pembayaran dapat dilakukan di seluruh kantor cabang, ATM, SMS Banking, Keagenan Bank BNI/BNI Syariah dengan menunjukkan atau memasukkan nomor SIP
- Selain Bank BNI, pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer ke Virtual Account BNI melalui kantor pos atau bank mana pun di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan menunjukkan nomor SIP sebagai nomor Virtual Account BNI
- Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun
- Peserta melanjutkan pendaftaran online di um-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor SIP dan PIN untuk memilih kelompok ujian, program studi, lokasi ujian dan tipe ujian (CBT atau PBT) hingga cetak kartu ujian
- Mengikuti ujian CBT atau PBT di lokasi PTKIN yang telah dipilih
Tata Cara Pendaftaran Online UM-PTKIN
- Buka website resmi pendaftaran UM-PTKIN, yaitu um-ptkin.ac.id
- Klik menu “Daftar” lalu klik tombol “Daftar”
- Isi biodata pendaftaran hingga mendapatkan nomor Slip Instruksi Pembayaran (SIP) dan PIN
- Membayar biaya pendaftaran di Bank BNI/BNI Syariah
- Login ke alamat um-ptkin.ac.id dengan klik menu “Daftar”, lalu pilih tombol “login”
- Login menggunakan nomor SIP dan PIN
- Lanjutkan proses pendaftaran hingga cetak kartu ujian
- Jika sudah selesai, cetaklah bukti pendaftaran online
- Bukti pendaftaran online akan berupa kartu tanda peserta UM-PTKIN
- Bawa kartu tanda peserta saat ujian berlangsung
Pilihan PTKIN dan Program Studi di UM-PTKIN
- Peserta boleh memilih maksimal 3 PTKIN, silahkan pilih IAIN Parepare
- Peserta boleh memilih maksimal 3 Program Studi yang ada di IAIN Parepare
- Program studi pertama wajib diisi, sedangkan program studi pilihan kedua dan ketiga tidak wajib
- Urutan pilihan menyatakan prioritas
Tipe Ujian UM-PTKIN
Peserta dapat memilih tipe ujian yang disukai dengan syarat kuota ruangan masih tersedia. Berikut adalah 2 tipe ujian yaitu:
- Paper Based Test (PBT): ujian diselenggarakan secara tertulis. Soal dan jawaban disajikan di dalam kertas. Untuk tes ini peserta wajib membawa pensil 2B pada saat ujian karena tes ini menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
- Computer Based Test (CBT): ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer dengan jumlah butir soal dan panjang waktu tes yang sama dengan PBT. Perbedaannya terletak pada teknik penyajian yang tidak menggunakan kertas (paperless), baik itu naskah soal ataupun lembar jawaban.
Kelompok Ujian UM-PTKIN
Kelompok ujian UM-PTKIN terbagi menjadi 3, yaitu:
- Kelompok IPA, dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPA
- Kelompok IPS, dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPS
- Kelompok IPC, dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan Campuran (IPA dan IPS). (rls/alf)