• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Kerjasama
Selasa, 16 Agustus, 2022
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Peristiwa

Dua Tokoh Terkemuka di Parepare Ini Sampaikan Pandangan Soal Fenomena CFW

Muhammad Tohir Oleh Muhammad Tohir
2 Agustus 2022
di Peristiwa
FacebookWhatsappTwitterTelegram

PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) merambah ke berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare. Berbagai sorotan muncul, bahkan dua tokoh berpangaruh atau ulama terkemuka di Parepare turut menyampaikan pandangannya.

Keduanya adalah Dr. H. Mahsyar, M. Ag dan Dr. Kiyai Hannani, M. Ag turut memberikan pandangannya terkait hal tersebut.

“Itulah kita antisipasi, kalau kita memberikan peluang, ada sarana, sama saja kita mendorong mereka berkembang,” ujar Mahsyar kepada awak media setelah pembukaan kegiatan Talkshow ICMI Orda Parepare di Perpustakaan IAIN Parepare, Selasa, (2/8/2022).

Baca Juga

Ke Pinrang, Rektor IAIN Parepare Disambut Bupati

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Rektor IAIN Parepare Dr Hannani M,Ag

“Ada sarana, kegiatan-kegiatan yang bisa memberi peluang untuk berkembang, kita usahakan diminimalkan itu, kalau perlu ditiadakan,” imbuh Masyhar yang juga Ketua ICMI Orda Parepare.

“Tentu kita tidak berhenti di kegiatan seminar ini yah, sesudah seminar ada langkah-langkah selanjutnya. Mungkin kita akan bawa ke forum khusus bersama dengan MUI Parepare, sesudah itu ada rencana kita libatkan pakar hukum untuk berdiskusi dengan anggota DPRD untuk membuat perda terkait hal itu,” ungkapnya.

Sementara itu Dr Hannani yang juga Rektor IAIN Parepare, menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari ekspresi seni.

“Ekspresi seni itu biasalah, tetapi bagi kita umat Islam selama mengekspresikan diri kita itu harus memperhatikan kultur,” jelas Ketua PC NU Parepare itu.

Dijelaskannya di tradisi Bugis Makassar ada kesopanan, kesopanan dalam berpakaian, kesopanan dalam bertindak, dan kesopanan dalam berkata-kata, dari aspek agama juga demikian.

“Oleh karena itu, fenomena (Citayam Fashion Week) yang ada di beberapa daerah itu, yah mudah-mudahan semua yang senang seperti itu tetap memperhatikan etika. Etika dari segi kita sebagai bangsa Indonesia yang menghargai budaya kita sendiri dengan tata krama,” imbuhnya.

“Kemudian, dari aspek agama saya kira tetap harus diperhatikan itu,” tutup Hannani. (*)

Reporter : Wahyu

Terkait: CFWCitayem Fashion weekDr HannaniDr Mahsyar

BERITA TERKAIT

Ke Pinrang, Rektor IAIN Parepare Disambut Bupati

19 Juli 2022

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Rektor IAIN Parepare Dr Hannani M,Ag

2 Mei 2022

Mantan Rektor Dukung Penuh Rektor IAIN Parepare yang Baru

27 April 2022
yasser latief

Berita Terkini

Pemprov Sulbar

Pemprov Sulbar Gandeng BI Kelola Rest Area di Palipi

16 Agustus 2022
Ajatappareng

HUT ke-4, Ini Dia Sejumlah Pencapaian Bawaslu Parepare

16 Agustus 2022
Ajatappareng

Sambut HUT RI, Komunitas Corat-Coret Kreasi Media Usung Merdeka Art Fest 2022

16 Agustus 2022
Opini

OPINI: Misteri Penerapan UKT dan Problema SSBOPT di IAIN Parepare (3)

16 Agustus 2022
Pemprov Sulsel

Perseroda Fokus Ambil Alih Aset Pemprov Sulsel yang Tak Punya Kontribusi

15 Agustus 2022

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Advertise
  • Kode Etik Internal
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist