PAREPARE, PIJARNEWS,COM — Kepolisian Polres Parepare telah 5 kali mengamankan Bahriah, warga Parepare yang kerap membuat resah. Usai diamankan, Bahariah kemudian diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Parepare, namun oleh pihak Satpol-PP Bahariah kemudian dilepas. Alasannya pihak keluarga telah menjamin jika Bahariah tidak akan berulah.
“Kami juga biasa tangkap Bahriah atas laporan warga dan kami bawa ke rumahnya. Keluarganya menjamin untuk tidak keluar rumah,” kata Kepala Satpol-PP Kota Parepare, Muhammad Anzar, Senin (01/06/2020).
Anzar juga mengatakan, karena perilaku Bahriah kerap meresahkan warga. Pihaknya sementara berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Parepare untuk mengurus kelengkapan berkas agar dapat dibawa kembali ke RS Dadi Makassar.
“Karena meresahkan warga, maka kami sementara koordinasi dengan Dinas Sosial untuk kelengkapan berkasnya. Kemudian dibawa ke RS Dadi Makassar atas persetujuan keluarganya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Parepare Hasan Ginca menjelaskan jika pihaknya telah berupaya mengurus kelengkapan berkas milik Bahriah. Hanya saja, Hasan menyesalkan sikap keluarganya yang tidak proaktif dalam menangani Bahriah.
“Pihak keluarganya ini tidak boleh vakum. Pemerintah telah berupaya keras untuk kesembuhan Bahriah. Tapi setelah keluar dari RS Dadi tidak ditindaklanjuti keluarganya,” sesalnya saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Hasan juga mengungkapkan jika Bahriah memang pernah dirawat di RS Dadi Makassar. Ia dikeluarkan RS sebab sudah dinyatakan hampir sembuh. Hasan juga membenarkan jika Bahria warga Parepare.
“Memang sudah hampir sembuh. Persentase kesembuhannya 75 persen. Bahriah ini warga Parepare. Dia tinggal di Jalan Lasiming,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga Parepare bernama Bahriah kerap ditemui berkeliaran membawa senjata tajam. Bahkan, ia diduga kerap melakukan pencurian. Aksinya itu membuat Bahriah beberapa kali berurusan dengan Satpol-PP, Dinas Sosial, bahkan pihak kepolisian.
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor : Muhammad Tohir
