NUNUKAN, PIJARNEWS.COM– Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN) menggelar Musyawarah Besar Ke -I di Ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (13/5/2023).
Pembukaan kegiatan dihadiri langsung Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid S.,E, M.M., Ph. D, Pembina Organisasi (IMDKN) Serfianus,S.IP.,M.Si, Ketua Lembaga Dewan Adat Dayak Kabupaten Nunukan Heri Agung, Direktur Politeknik Negeri Nunukan Arkas viddy Ph. D, Ketua IMDKN Merdi. S A.md pi, serta ketua-ketua OKP, kemahasiswaan dan pemuda Kabupaten Nunukan.
Ketua IMDKN, Merdi mengatakan organisasi tersebut hadir dalam bentuk aktualisasi pengembangan diri untuk Mahasiswa Dayak yang ada di kabupaten Nunukan.
“Semoga Mahasiswa yang tergabung bisa menjadi mahasiswa yang unggul, kreatif dan inovatif, walaupun berada di ujung perbatasan tidak menjadi pembatas untuk Mahasiswa mahasiswi untuk berkembang maju dan terus belajar mengasah diri,” ujarnya.
Sampai saat ini, jumlah anggota berdasarkan data base berjumlah 46 anggota dan baru tergabung dari 2 sub suku yaitu suku Lundayeh dan suku Dayak Agabag.
“Organisasi ini terbuka untuk seluruh sub suku yang ingin bergabung yang ingin belajar dan mencari hal-hal yang baru untuk pengembangan diri,” tambahnya.
Sementara, Dewan pembina Organisasi IMDKN Serfianus dalam sambutannya, berharap Mubes dapat berjalan dengan baik, untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi.
“Pemimpin dan anggota yang dipilih nantinya agar dapat melanjutkan kepengurusan dan tetap berkolaborasi dan bersinergi dengan pembina organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Nunukan Asmin Laura Hafid yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya, sekaligus berharap IMDKN dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Musyawarah Besar Ke-I ini, dan menjadi harapan kita bagaimana organisasi ini di manfaatkan dengan baik dan pemerintah daerah mensupport selagi itu hal yang positif guna mempersiapkan SDM Nunukan lebih baik kedepannya,” katanya.
Sementara itu, organisasi kedaerahan (IMDKN) adalah organisasi etnis yang ditujukan untuk mahasiswa yang bersuku dayak. Organisasi ini selain bertujuan mengikat persatuan mahasiswa dayak juga untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan Dayak yang saat ini berhadapan dengan tantangan zaman dan era modern.
Kegiatan pembukaan musyawarah besar ini juga diwarnai dengan persembahan tarian khas Dayak dari Forum komunikasi mahasiswa/pelajar kabupaten Nunukan (FKMPK-N). (Abs)