SIDRAP, PIJARNEWS.COM – Banjir yang terjadi di 3 Kecamatan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riase dan Pitu Riawa, mulai surut. Namun Ketinggian air masih sekitar 50 centimeter di sejumlah desa.
Dari data di Posko Komando Bencana di Pelataran Masjid Raya, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, 601 rumah dengan 1.452 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
“Debit air sudah surut, hanya saja sejumlah wilayah masih tergenang air. Dari catatan di Pokso, yang terdampak banjir di 3 Kecamatan dan 24 Desa, sekira 601 rumah, dengan kepala keluarga 1.452 orang,” ungkap Kepala Posko Komando Tanggap Darurat, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang, Senin (11/6/2019).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sidrap, Siara Barang mengatakan, pihaknya juga mencatat sekira 4.508 Ha persawahan dan 55 Ha kebun jagung yang masih terendam air.
“Selain itu, kita juga mendata rumah warga yang rusak akibat banjir sekira 11 rumah warga rusak sedang dan rusak ringan ada sekira 5 rumah. Serta penyebab banjir masih terjadi karena 150 meter tanggul rusak, 10 titik tanggul sungai jebol, 1 saluran irigasi yang rusak,“ jelas Siara Barang.
Lanjut Siara, pokso akan terus dibuka hingga air yang merendam 3 Kecamatan yang terdampak banjir sudah benar-benar surut. Pemerintah Kabupaten Sidrap juga telah mendistribusikan air bersih kepada sejumlah warga yang masih bisa dijangkau mobil tangki. (*)
Penulis : Syamsuddin
Editor : Alfiansyah Anwar