PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Parepare yang lama, Arief Eka Riyanto, optimis Kanim Parepare baru Anggoro Widjanarko dapat merebut gelar penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Arief yakin, pemimpin baru Kanim Kelas II TPI Parepare itu merupakan sosok berkompeten dalam bidangnya.
“Terkait dengan WBBM yang tinggal selangkah lagi. Mudah-mudahan beliau bisa mempresentasikan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dihadapan TPN, supaya kita bisa lolos merebut gelar WBBM dan untuk kenaikan kelas yang mungkin tertunda tahun ini,” harap Arief Eka Riyanto.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa diusulkan kembali, sehingga Kanim kelas II TPI Parepare dapat memberikan Layanan lebih luas dan lebih baik lagi kepada masyarakat,” tambahnya.
Arief Eka Riyanto yang kini menjabat sebagai Koordinator Pengawasan dan Tindakan di Direktorat Jenderal Imigrasi juga meyakini, Anggoro akan dapat membawa Imigrasi Parepare lebih baik.
“Beliau saya yakin, orang yang sangat berkompeten dalam bidangnya dan saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, Imigrasi Parepare bisa menjadi lebih baik,” ucapnya.
Dia berharap, Kakanim baru dapat melakukan perubahan yang lebih baik terhadap layanan masyarakat.
“Apa-apa yang sudah kami bangun baik, mungkin bisa diteruskan dan apa-apa mungkin kurang baik, bisa diperbaiki oleh beliau,” tuturnya.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Jaya Saputra, mewakili Kepala Kantor kementerian Hukum dan Ham Sulsel, Liberty Sitinjak, mengatakan Kepemimpinan Arief di Kanim Kelas II TPI Parepare meninggalkan sebuah warisan yang sangat baik.
“3 tahun 2 bulan itu rentan waktu bukan singkat dalam berkarir di suatu tempat. Banyak hal yang dilakukan oleh pak Arief, sulit saya sebutkan satu persatu sebenarnya, baik secara dokumen maupun tidak ter dokumentasi,” sebutnya.
Dia mengungkap, Arief juga telah menorehkan prestasi yang luar biasa sehingga mengharumkan nama Kanim Kelas II TPI Parepare.
“Ada sebuah penghargaan tertinggi dari Menteri Hukum dan HAM untuk pak Arief dan jajarannya terkait dengan Pelayanan Publik Berbasis HAM,” ungkapnya.
Olehnya itu, Menurutnya Kakanim baru Parepare harus memberikan pelayanan yang yang berbeda dari pelayanan Kakanim Parepare yang lama.
“Kalau pak Anggoro sama dengan pak Arief jempol saya dibawah, tapi saya ingin pak Anggoro membalikkan jempol tangan dibawah menjadi ke atas, buat seniormu bangga,” tegasnya.
Namun, lanjutnya berdasarkan dari pengalaman saat di Surabaya bersama Anggoro Widjanarko, Jaya Saputra mengaku, Anggoro selalu membuat gerakan yang membuat dirinya tersenyum saat menjabat sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian di Kelas I TPI Surabaya.
“Tapi berdasarkan pengalaman di Surabaya, pak Anggoro selalu membuat gerakan-gerakan yang membuat bibir saya tersenyum. Karena saya tidak pernah mendapat informasi keluhan selama pak Anggoro menjadi kepala bidang lalulintas dan status keimigrasian kelas 1 Surabaya,” paparnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy.