MAKASSAR, PIJARNEWS.COM —, Ketua Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare, Nahrul Hayat melakukan penarikan sejumlah mahsiswa Program Studi Jurnalistik Islam, mereka telah usia menjalani program MBKM Magang Media di kantor Tribun Timur Makassar. Kegiatan magang ini menjadi salah satu bentuk komitmennya dalam mencetak lulusan yang profesional dan siap kerja melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang Media.
Kegiatan penarikan ini disambut langsung oleh Pimpinan Redaksi Tribun Timur, Rasni Gani, yang akrab disapa Arni. Tribun Timur selama ini menjadi mitra strategis Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare dalam penguatan pembelajaran berbasis industri media.
Ketua Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare, Nahrul Hayat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tribun Timur atas kemitraan yang terjalin secara berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi ini memiliki peran penting dalam mengintegrasikan pembelajaran teori jurnalistik dengan praktik langsung di ruang redaksi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tribun Timur yang telah menjadi media partner dalam pelaksanaan magang MBKM. Kerja sama ini berkontribusi dalam melahirkan alumni yang profesional, memiliki kecakapan jurnalistik, serta keterampilan media yang siap diserap oleh industri,” ujar Nahrul Hayat, Selasa (23/12/2025).
Ia menegaskan bahwa Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare secara konsisten mendorong mahasiswa untuk terjun langsung ke media arus utama agar memperoleh pengalaman nyata mengenai etos kerja, standar profesionalisme, serta dinamika jurnalistik kontemporer.
Sementara itu, Rasni Gani (Arni) menilai mahasiswa magang dari Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare selalu menunjukkan performa yang baik di lingkungan redaksi Tribun Timur.
“Mahasiswa dari Jurnalistik Islam IAIN Parepare selalu menunjukkan keuletan, kedisiplinan, dan semangat belajar yang tinggi. Mereka juga cepat beradaptasi dengan budaya kerja redaksi,” ungkap Arni.
Dalam program magang tersebut, dua mahasiswa Jurnalistik Islam IAIN Parepare, Kasma dan Syahra Ramadhani, turut berbagi pengalaman selama menjalani proses pembelajaran di industri media.
Kasma berharap pengalaman magang yang diperolehnya dapat memberi manfaat yang lebih luas.
“Saya berharap ilmu dan pengalaman selama magang di Tribun Timur dapat bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Syahra Ramadhani menekankan pentingnya pengalaman kolaboratif selama mengikuti magang.
“Di Tribun Timur, saya merasakan langsung budaya kerja industri media dan berkesempatan berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,” tuturnya.
Program MBKM Magang Media yang dijalankan Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare ini menjadi bukti nyata penguatan link and match antara perguruan tinggi dan industri media. Selain meningkatkan kompetensi mahasiswa, program ini juga memperkuat posisi Prodi Jurnalistik Islam sebagai program studi yang adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Dengan kemitraan berkelanjutan bersama media nasional seperti Tribun Timur, Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare optimistis dapat terus mencetak jurnalis muda yang berintegritas, profesional, dan berdaya saing tinggi.



















