toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Sabtu, 6 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Sulselbar

5 Tradisi Etnis Tionghoa Saat Merayakan Imlek

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
07:34, 22 Januari 2023
di Sulselbar
Waktu Baca: 2 menit
5 Tradisi Etnis Tionghoa Saat Merayakan Imlek

Ilustrasi tradisi Imlek

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Perayaan Imlek selalu ditunggu oleh seluruh umat Khonghucu dan masyarakat Tionghoa. Disamping waktu berdoa, biasanya Imlek juga diisi dengan atraksi Barongsai yang meriah.
Nah, ternyata dalam setiap perayaan Imlek ada tradisi dan kepercayaan bagi sebagian etnis Tionghoa.

Dilansir dari detik.com, ada beberapa tradisi ataupun kepercayaan yang masih ada saat perayaan Imlek.

Ini dia 5 tradisi etnis Tionghoa saat perayaan Imlek:

  1. Bersujud Sambil Menyuguhkan Teh
    Dalam tradisi etnis Tionghoa, biasanya hari pertama Imlek dijadikan ajang untuk saling bermaaf-maafan.

    Umat Tionghoa akan melakukan ritual sujud kepada orang tua sambil menyuguhkan teh dan meminta maaf. Diartikan teh ini sebagai bentuk ketulusan.

    Honest Card

    2. Tidak Boleh Keramas
    Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, ternyata pada hari pertama Imlek dilarang mencuci rambut atau keramas. Dipercaya, mencuci rambut dapat merontokkan rezeki.

    Baca Juga

    Tak Ada Konten Tersedia

    Orang Tionghoa percaya bahwa hari pertama Imlek tidak boleh keramas karena bisa melunturkan rezeki. Rambut identik dengan rezeki, makanya kebanyakan mereka akan keramas pada malam sebelum perayaan Imlek.

    3. Dilarang Memecahkan Barang
    Ada kepercayaan etnis Tionghoa saat Imlek yang tidak boleh dilakukan, yaitu memecahkan barang saat hari pertama Imlek.

    Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, apabila ada barang pecah ditakutkan akan terjadi kesialan. Barang pecah ini dapat diartikan dengan kericuhan yang dinilai merusak suasana.

    Maka dari itu, pada H-1, etnis Tionghoa sudah melakukan bersih-bersih sehingga tidak ada barang yang mudah pecah terletak sembarangan saat perayaan Imlek.

    4. Sampah Disimpan ke Rumah
    Etnis Tionghoa biasanya akan melakukan bersih-bersih secara keseluruhan pada H-1 Imlek. Jika diperhatikan, jarang pemilik rumah menyapu pada saat Imlek.

    Diketahui, bersih-bersih rumah sebelum Imlek akan membuang energi negatif di dalam rumah dan arti kebersamaan.

    Berdasarkan kepercayaan, menyapu pada saat hari Imlek akan menyapu kebaikan dan keberuntungan keluar, makanya sampah akan disimpan dahulu di dalam rumah saat hari pertama.

    5. Pembagian Angpao
    Imlek biasanya lekat dengan pemberian angpao. Namun, pembagi angpao disarankan bagi yang sudah menikah, sehingga belum ada kewajiban memberi angpao jika belum menikah, walaupun sudah bekerja.

    Makna tersebut diketahui bagi pemberi angpao artinya sudah mapan dan di usia yang sudah menikah. Apabila sudah menikah, dianggap sudah mapan, begitupun sebaliknya. (*)

Sumber: detik.com

Editor: Dian Muhtadiah Hamna

Terkait: Hari Raya Imlek

BERITA TERKAIT

Tak Ada Konten Tersedia
Selanjutnya
Jemaah Umrah Asal Pangkep yang Lakukan Pelecehan Seksual di Masjidil Haram Divonis 2 Tahun Penjara

Jemaah Umrah Asal Pangkep yang Lakukan Pelecehan Seksual di Masjidil Haram Divonis 2 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar  Internship Program

Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar Internship Program

3 Desember 2025
Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

3 Desember 2025
Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

2 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

1 Desember 2025
Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

1 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.