PINRANG, PIJARNEWS. COM–Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) kembali menunjukkan komitmennya guna mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kemitraan yang digelar di Desa Maritengngae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini mengusung tema “Mandiri Pangan dari Pekarangan: Pemberdayaan TP PKK Desa Maritengngae, Kabupaten Pinrang Melalui Teknologi Aquaponik dan Microgreens untuk Meningkatkan Sadar Pangan Bergizi.”
Program ini merupakan bagian dari skema Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2025. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh tim dosen Universitas Muhammadiyah Parepare yang terdiri dari Irninthya Nanda Pratami Irwan, SE., M.Agr., Nurul Mutmainnah, S.Pi., M.Si., dan Sukmawati Thasim, S.Gz., M.Kes. Sasaran kegiatan adalah anggota Tim Penggerak PKK Desa Maritengngae yang menjadi mitra utama dalam upaya meningkatkan kesadaran pangan bergizi dan menciptakan kemandirian pangan dari pekarangan rumah.
Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi dan edukasi kepada mitra. Irninthya Nanda Pratami Irwan menyampaikan materi tentang microgreens—mulai dari pengenalan jenis-jenis tanaman, teknik budidaya sederhana, hingga pengolahan hasil panen menjadi makanan sehat bernilai gizi tinggi.
Selanjutnya, Nurul Mutmainnah memberikan pemahaman tentang sistem aquaponik, yaitu pertanian terpadu antara budidaya ikan dan tanaman yang ramah lingkungan serta efisien lahan. Sesi ditutup oleh Sukmawati Thasim yang membahas pentingnya kesadaran gizi dalam keluarga, serta bagaimana hasil pekarangan dapat mendukung pemenuhan gizi seimbang.
Masyarakat, khususnya para ibu anggota TP PKK, menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan menyambut baik teknologi tepat guna yang diperkenalkan. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku konsumsi rumah tangga yang lebih sehat dan mandiri.
Secara substansial, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pengenalan teknologi aquaponik dan budidaya microgreens membantu mendorong tercapainya SDG 2: Tanpa Kelaparan, dengan meningkatkan akses dan produksi pangan bergizi dari pekarangan.
Materi gizi yang disampaikan juga mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan membangun kesadaran pentingnya konsumsi pangan bergizi dalam kehidupan keluarga. Selain itu, penggunaan sistem pertanian ramah lingkungan dan efisien lahan mendorong implementasi SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, sejalan dengan praktik-praktik berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan dan lingkungan.
Tim pelaksana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Maritengngae atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan. Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat ini diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk pendampingan berkelanjutan, serta menjadi model pemberdayaan yang berkontribusi nyata terhadap pembangunan desa yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. (Adv).