BARRU, PIJARNEWS.COM — Mengatasi naiknya harga sembako di pasar, Pemkab Barru bekerjasama dengan Bulog Parepare menggelar operasi pasar di Pasar Mattirowalie, Jalan A.P. Pettarani, Kecamatan Barru. Kamis pagi 15/6.
Kabag Ekonomi Jhon Rantepadang mengatakan, operasi pasar ini bertujuan untuk menstanbilisasi harga sembako pada 10 hari terakhir jelang lebaran. “Untuk komoditi-komoditi tertentu seperti Bawang Putih, Gula Pasir, Minyak Goreng, Beras, Beras merah, Tepung Terigu itu kami beri dibawah harga pasar tradisional,” jelasnya.
Perbandingan harga sembako dipasar dengan sembako yang dijual pada operasi pasar ini ada perbedaan sebesar 30%. “Contoh perbedaan harga pada operasi pasar murah dengan harga pedagang di pasar seperti, bawang putih pada operasi pasar murah kita jual 30.000/kilo sedangkan pedagang jual dengan harga 48.000/kg. Begitupula dengan beras, kami jual 8.500/kg, sedangkan pedagang menjual dengan harga 8500/kg,” ungkapnya.
Dalam operasi pasar ini, beras putih premium dijual Rp85.000/10 kg, bawang putih Rp30.000/kg, bawang merah Rp20.000/kg, beras merah Rp80.000/5 kg, tepung terigu Rp8.000/kg, gula pasir lokal Rp12.500, minyak goreng kemasan 2 kg Rp 25.500 serta minyak goreng kemasan 1 kg seharga Rp13.000.
Operasi pasar ini akan dilaksanakan di pasar-pasas tujuh kecamatan di Barru. Setelah Pasar Mattirowalie, tim operasi pasar akan berlanjut ke Pasar Mangkoso dan seterusnya. (fdy/ris)