PINRANG, PIJARNEWS.COM–Cabang Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Baitul Qur’an Lamini, Kelurahan Pacongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, resmi berdiri.
“Pembukaan cabang TSPM pada Selasa (16/05), lalu,” kata Direktur Baitul Qur’an Lamini, Dwi Wulandari kepada Pijar News, Senin (29/05/2023).
Dwi Wulandari mengatakan, Akidah menjadi salah satu yang mendasari Baitul Qur’an Lamini bekerjasama dengan Perguruan seni Beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah dalam pembinaan fisik para santri.
“Sejauh ini, pemahaman kami terhadap pembinaan TSPM dititik beratkan pada akidah yang sesuai syariat Islam,” kata Wulandari.
Baitul Qur’an Lamini, kata Dia bukan hanya membina secara spritual dengan pendalaman pemahaman Al-Qur’an dan ajaran agama.
Namun juga melakukan pembinaan fisik dan mental. ” Sehingga santri memiliki aqidah dan fisik yang kuat,” ucapnya.
Pembina Perguruan TSPM Kabupaten Pinrang Suparman mengatakan, perkembangan Perguruan Seni Beladiri TSPM memang berawal dari masjid dan pondok Pesantren.
“Perguruan beladiri ini memang didirikan oleh seorang kiyai Kharismatik,” ujarnya.
Dia mengatakan, perguruan yang memiliki motto dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat dan tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah ini adalah wadah dakwah melalui beladiri.
“Jadi pembinaan TSPM adalah pembinaan aqidah dan prestasi,” katanya.
Menurutnya, kontribusi kader kader Tapak Suci terhadap bangsa pun sudah teruji.
“Salah satu kader Tapak Suci yang berjasa besar pada bangsa dan negara yang dikenang hingga saat ini, adalah Panglima besar Jenderal Soedirman,” imbuhnya.
Diketahui, Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah didirikan sejak 31 Juli 1963, merupakan penyatuan dari berbagai perguruan seperti Perguruan Banjaran, Seranoman, Cikauman, dan Kosegu.(*)
Reporter: Faizal Lupphy