toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Selasa, 11 November, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Nasional

Tren #KaburAjaDulu Ramai di Medsos, Ini Kata Psikolog Kak Seto

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
07:06, 17 Februari 2025
di Nasional
Waktu Baca: 3 menit
Tren #KaburAjaDulu Ramai di Medsos, Ini Kata Psikolog Kak Seto

Ilustrasi

JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Beberapa waktu terakhir #KaburAjaDulu ramai diperbincangkan di media sosial terutama X. Secara sederhana ungkapan ini tentang kegelisahan karena merasa kurang memiliki peluang atau apresiasi di dalam negeri, sehingga memilih untuk mencari kesempatan di luar negeri.

Dikutip dari Liputan6.com, Psikolog Seto Mulyadi atau karib disapa Kak Seto menyinggung istilah brain drain saat membahas tren ini.

Istilah brain drain yang merujuk pada hijrahnya orang dengan kemampuan tinggi ke negara lain karena tak terfasilitasi di negaranya.

“Saya sering dengar juga istilah Brain Drain ya, kasus-kasus fenomena kaburnya para intelektual, tokoh-tokoh muda yang energik yang kreatif tapi tidak mendapatkan tempat untuk berkembang. Akhirnya mereka mempertajam kemampuannya ke tempat lain, tapi mereka tetap memiliki nasionalisme yang tinggi sehingga pada saatnya dia akan kembali ke tanah air,” jelas Kak Seto.

Honest Card

Salah satu contoh sosok terkenal yang sempat pindah ke luar negeri adalah B. J. Habibie yang juga Presiden ke-3 Indonesia.

Baca Juga

Bertemu di Pesta Nikah, 9 Remaja di Pinrang Adu Jotos hingga Polisi Lakukan Ini

Polisi Telusuri Video Viral Perkelahian Remaja Perempuan di Pinrang

“Kita lihat seperti Pak Habibie yang cukup lama di Jerman. Kemudian mungkin tokoh-tokoh lain juga. Mereka nasionalismenya tetap tinggi,” kata Kak Seto lewat sambungan telepon, Sabtu (15/2/2025).

Seto menilai, istilah tersebut memiliki kemiripan dengan #KaburAjaDulu. Jika dilihat dari pilihan katanya, ada kata “dulu” yang artinya tidak selamanya.

“Ada unsur ‘dulu’  tuh ya sementara aja, kabur dulu sebentar tapi akan kembali lagi itu yang harus digarisbawahi. Kecuali kalau tagarnya ‘Kabur Aja Ah’ jadi ya udah enggak mau balik lagi misalnya,” ucap Seto.

Sisi Positif Kabur Aja Dulu

Seto menilai, #KaburAjaDulu tak harus selalu dilihat dari sisi negatif. Jika ini digunakan sebagai acuan untuk mencari peluang agar sukses, maka boleh dilakukan.

“Jadi tidak sekadar putus asa terus hanya mengeluh saja, tapi ya sudah, mencari peluang. Ada yang sukses, ada yang bisa, ada yang tidak. Ada juga tokoh-tokoh muda yang tetap di Tanah Air dengan segala kreativitasnya,” jelas Seto.

Terlabih, lanjutnya, bangsa ini tengah menuju Indonesia Emas 2045. Dibutuhkan tokoh-tokoh yang dari sekarang konsisten membangun negara dengan mengumpulkan segala kekuatan.

“Jadi kita juga harus melihat bahwa kaburnya ini bukan sekadar lepas tanggung jawab terus ya udah ingin menikmati hidup yang lebih bahagia di luar, bukan ya. Ada beberapa kalangan yang justru sedang mengisi energinya dengan memanfaatkan berbagai peluang untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya itu di beberapa negara.”

Tujuannya tak lain untuk kembali ke Indonesia dan membangun negara ini.

“Jadi kita tidak usah langsung berpikir negatif,” saran Seto.

Asal Mula Tagar Kabur Aja Dulu

Dalam keterangan lain, Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengungkapkan, tagar “Kabur Aja Dulu” terlacak paling awal diunggah oleh akun @amouraXexa pada 8 Januari 2025. Namun waktu itu masih kecil sekali engagement-nya.

“Baru viral setelah diangkat @hrdbacot pada 14 Januari 2025, lalu akun @berlianidris pada 6 Februari 2025,” kata Ismail kepada Liputan6.com, Jumat (14/2/2025).

Dia menilai, #KaburAjaDulu ini sebagai reaksi frustrasi atas situasi di Indonesia yang dirasakan sebagian netizen. Mereka mencari informasi lowongan kerja, tips persiapan berangkat, risiko yang harus dipertimbangkan, dan perbandingan tinggal di Indonesia dengan luar negeri.

“Frustrasi netizen terhadap keadaan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan ekonomi, kualitas hidup yang menurun, ketidakadilan sosial, kebijakan pemerintah yang tidak memadai, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” kata dia.

Sisi Positif Negatif #KaburAjaDulu

Dari sisi umur, Ismail mengungkapkan, mereka yang meramaikan hashtag ini kebanyakan usianya antara 19-29 tahun sebesar 50.81 persen, lalu sebanyak 38.10 persen usianya kurang dari 18 tahun. Sedangkan dari segi gender, separuh lebih disampaikan oleh pria.

“Paling banyak dari kalangan laki-laki sebesar 59.92 persen, lalu perempuan 40.08 persen,” ujar dia.

Ada dampak baik dan buruk dari hebohnya #KaburAjaDulu. Ismail menuturkan, dari sisi positif netizen meyakini adanya peluang kerja yang lebih baik di luar negeri. Kemudian juga menambah pengalaman hidup yang beragam dan menggapai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru

“Selain itu, adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri,” ujar dia.

Kemudian dari sisi buruknya, muncul persepsi negatif terhadap pemerintah dan kondisi di dalam negeri. Selain itu kesulitan dalam beradaptasi dengan budaya baru serta stigma sosial terhadap mereka yang memilih untuk berimigrasi. (*)

Sumber: Liputan6.com

Terkait: Berita viralViral

BERITA TERKAIT

Bertemu di Pesta Nikah, 9 Remaja di Pinrang Adu Jotos hingga Polisi Lakukan Ini

Bertemu di Pesta Nikah, 9 Remaja di Pinrang Adu Jotos hingga Polisi Lakukan Ini

22 Juni 2025
Polisi Telusuri Video Viral Perkelahian Remaja Perempuan di Pinrang

Polisi Telusuri Video Viral Perkelahian Remaja Perempuan di Pinrang

22 Januari 2025
Ahmad Kaili Malomo, Bocah Asal Parepare Bertemu dengan Prabowo Subianto

Ahmad Kaili Malomo, Bocah Asal Parepare Bertemu dengan Prabowo Subianto

2 September 2024
Viral, Pencuri Tekor Gegara Curi Kabel Tower di Pinrang

Viral, Pencuri Tekor Gegara Curi Kabel Tower di Pinrang

18 Januari 2024
Menggemaskan, Video Arsy Hermansyah Mekap Sendiri Sebelum Manggung Viral

Menggemaskan, Video Arsy Hermansyah Mekap Sendiri Sebelum Manggung Viral

27 Oktober 2023
Soal Pengeroyokan di Kampus IAIN Parepare, Ini Kata Kapolres dan Rektor

Soal Pengeroyokan di Kampus IAIN Parepare, Ini Kata Kapolres dan Rektor

13 Oktober 2023
Selanjutnya
Jelang Pelantikan, Kepala Daerah dari Nasdem Sulsel Kumpul di Belakang Hotel Borobudurrobudur

Jelang Pelantikan, Kepala Daerah dari Nasdem Sulsel Kumpul di Belakang Hotel Borobudurrobudur

Berita Terbaru

Rahmah El Yunusiyah: Perempuan Minang yang Bikin Mesir Kagum

Rahmah El Yunusiyah: Perempuan Minang yang Bikin Mesir Kagum

11 November 2025
Rahmah El Yunusiyah: Perempuan Minang yang Bikin Mesir Kagum

Rahmah El Yunusiyah: Perempuan Minang yang Bikin Mesir Kagum

11 November 2025
Sidrap Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Turunkan Stunting

Sidrap Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Turunkan Stunting

11 November 2025
Pahlawan karena Pahala : Kadar Lelah dan Siri’ Na Pesse

Pahlawan karena Pahala : Kadar Lelah dan Siri’ Na Pesse

11 November 2025
Dipimpin Wali Kota Parepare, Upacara Hari Pahlawan Berlangsung Khidmat

Dipimpin Wali Kota Parepare, Upacara Hari Pahlawan Berlangsung Khidmat

10 November 2025
Melalui Pandu Literasi Digital, Komdigi Ajak Masyarakat Waspadai Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik

Melalui Pandu Literasi Digital, Komdigi Ajak Masyarakat Waspadai Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik

10 November 2025
Semarak HUT Kota Makassar ke-418, Munafri Berikan Dana Pembinaan kepada 100 Hafiz dan 418 Anak Panti Asuhan

Semarak HUT Kota Makassar ke-418, Munafri Berikan Dana Pembinaan kepada 100 Hafiz dan 418 Anak Panti Asuhan

10 November 2025
Program Pascasarjana Universitas Bosowa Perkuat Kompetensi ASN Melalui Sosialisasi di Selayar

Program Pascasarjana Universitas Bosowa Perkuat Kompetensi ASN Melalui Sosialisasi di Selayar

10 November 2025
Fakultas  Hukum Universitas Bosowa Gelar PKPA Bersama Peradi untuk Mencetak Advokat Profesional

Fakultas Hukum Universitas Bosowa Gelar PKPA Bersama Peradi untuk Mencetak Advokat Profesional

10 November 2025
Sekda Makassar Buka Sosialisasi GAKI: Penguatan Peran Ayah untuk Keluarga Tangguh

Sekda Makassar Buka Sosialisasi GAKI: Penguatan Peran Ayah untuk Keluarga Tangguh

10 November 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.