SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Tak terawat, itulah kesan warga Tellu Limpoe yang prihatin melihat kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Amparita yang telah lama tampak kumuh dan digenangi air.
Seperti yang dikatakan warga pemuda Amparita, M Yunus mengaku sangat prihatin dengan makam sang pejuang kemerdekaan di TMP Amparita
“Melalui hari kemerdekaan RI ini, selaku warga Amparita khususnya pemuda Tellu Limpoe, mari kita bergerak untuk menjaga dan merawat makam parah pahlawan kita, penghargaan dan kita harus menghormati mereka, atas jasa-jasanya kita merasakan kemerdekaan hingga saat ini” ujarnya saat ditemui di lokasi TMP Amparita, Minggu, 12 Agustus 2018.
Selain itu, Pembina Tiga Berlian, Faisal Ridwan juga sangat kasihan melihat kondisi TMP Amparita.
“Sebagai warga Indonesia, kita wajib menjaga makam pahlawan kita. Jika tidak, kita dikatakan durhaka terhadap tanah air,” singkatnya.
Ketua Asosiasi Pemuda Tellu Limpoe, Muhlis mengaku beberapa hari telah berkoordinasi dan meminta donasi untuk pembangunan TMP ini.
“Beberapa saya datangi, termasuk tokoh masyarakat Tellu Limpoe, Pejabat Pemerintah, Ketua DPRD Sidrap, Dinas terkait untuk penggalangan dana dan partisipasinya untuk membangun makam pahlawan ini,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya pihak mereka telah mengantongi sekitar Rp7 juta donasi dari berbagai pihak.
” Namun ini jauh dari kebutuhan karena kami akan melakukan renovasi besar-besaran, mulai dari cat, pondasi pagar, timbunan serta drainase. Kebutuhan dana kita sekitar 50 juta rupiah. Kami sangat butuh uluran tangan baik pemerintah maupun masyarakat, sekecil apapun itu sangat berharga bagi kami, kami akan agendakan teman-teman turun ke jalan untuk meminta donasi,” harapnya.
Selain Asosiasi pemuda Tellu Limpoe, juga turut hadir sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare dan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. (*)
Reporter: Sudarmin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna