PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Riset Muhammadiyah (PKM RisetMu) batch VIII yang di ketuai oleh Muhammad Basri, ST.,MT dari Teknik Elektro dan Anggota Kasmaida, ST.,MT dari teknik sipil beserta mahasiswa Hairul, jurusan teknik elektro berhasil mencuri perhatian melalui Inovasi ‘Pemberdayaan UMKM Takoyaki: Pemanfaatan Augmented Reality (AR) untuk Katalog Produk Interaktif dan Pemasaran Digital’.
Proyek ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM, khususnya penjual takoyaki, dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya tarik produk serta memperluas jangkauan pemasaran.
Dalam proyek ini, tim dosen dan mahasiswa fakultas Teknik universitas Muhammadiyah Parepare mengembangkan aplikasi berbasis Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pelanggan melihat tampilan produk secara interaktif melalui smartphone. Melalui pemindaian QR code/Marker yang tertera pada kemasan produk atau brosur, pelanggan dapat melihat visualisasi 3D takoyaki dengan informasi lengkap mengenai bahan, harga, dan pilihan menu.
“Teknologi AR memungkinkan pelanggan berinteraksi langsung dengan produk secara digital sebelum melakukan pembelian, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan minat beli,” ujar Muhammad Basri, ketua tim PKM.
Selain itu, tim juga memberikan pelatihan digital marketing kepada pemilik UMKM, termasuk strategi pengelolaan media sosial, pembuatan konten visual yang menarik, serta pengoptimalan platform e-commerce. Dengan pendekatan ini, diharapkan UMKM takoyaki dapat lebih kompetitif dan bertahan di tengah gempuran pasar modern.
“Proyek ini bukan hanya mengembangkan kemampuan teknis dosen dan mahasiswa, tapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh konkret bagaimana riset dosen mampu memberikan solusi nyata dan aplikatif terhadap tantangan ekonomi lokal, sekaligus mendorong transformasi digital di sektor UMKM. (rls/adv)