• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Selasa, 17 Juni, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Sulselbar

Tiba di Parepare, Dua Pengungsi Tsunami Palu Disambut Tangis Keluarganya

Alfiansyah Anwar Editor: Alfiansyah Anwar
00:41, 06 Oktober 2018
di Sulselbar
Waktu Baca: 2 menit
Korban Tsunami Palu

Nurmila dan Herlina, dua bersaudara korban gempa dan tsunami di Palu tiba di Kota Parepare, Jumat malam 5 Oktober 2018. --alfiansyah anwar/pijarnews--

PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Keluarga korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah terharu saat menyambut kedatangan dua anggota keluarganya saat tiba di Tonrangeng, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat malam 5 Oktober 2018.

Soalnya, satu dari dua anggota keluarganya ini menyaksikan rumahnya dilanda gempa kemudian dihempas tsunami setinggi tujuh meter di Pantai Silae, Palu.

Sebelum tiba di Parepare, dua bersaudara Nurmila (21 tahun) dan Herlina (19 tahun) menumpangi pesawat gratis Hercules milik TNI dari Palu ke Kota Makassar.

Dua bersaudara
Dua korban tsunami Palu saat berkumpul bersama keluarganya di Tonrangeng, Kota Parepare. –alfiansyah anwar/pijarnews–

Selanjutnya, dua pengungsi ini menumpangi mobil angkutan umum menuju Parepare sejauh 150 kilometer. Saat tiba di Parepare, ibunya bernama Enny menunggunya di pinggir jalan kemudian membayarkan ongkos mobil kepada sang sopir. Sebab, kedua anaknya ini tidak memiliki lagi uang akibat rumahnya tersapu gelombang tsunami di Pantai Silae, Kota Palu. Ibunya kebetulan tidak berada di Palu saat gempa dan tsunami lantaran menghadiri pesta perkawinan keluarganya di Kota Parepare.

Dari dua korban pengungsi ini, satu diantaranya yakni Herlina mengaku melihat langsung air tsunami menghantam rumah orang tuanya. “Saat gelombang air pertama datang, saya naik ke pondasi rumah. Setelah itu, saya bersama ayahku Rahman Dolo berlari ke luar rumah dan mencari tempat yang tinggi,” ujar Herlina menceritakan kisah perjuangannya saat Palu digoyang gempa dan terjangan Tsunami.

Baca Juga

Pengungsi Bertambah, KPU Parepare Akan Koordinasi KPU Sulteng soal Data Pemilih

Muhammadiyah Pinrang Siapkan Sarana Pendidikan untuk Pengungsi Sulteng

Menurut Herlina, ayahnya sempat terbawa air tsunami sebelum akhirnya bisa menyelamatkan diri.

Herlina mengaku air tsunami menerjang perkampungan Pantai Silae setinggi tujuh meter. Akibatnya, sebagian besar rumah rusak.”Termasuk rumah orang tua kami retak akibat gempa dan seluruh perabotan rumah tangga hancur diterjang tsunami,” kata Herlina.  

Usai gempa dan tsunami, Herlina bersama anggota keluarganya tetap bertahan dan tidur di jalan depan rumahnya. Bila malam hari, suasana cukup gelap karena minim penerangan lampu. Karena trauma, dua bersaudara ini kemudian memilih pulang ke rumah neneknya di Tonrangeng, Kota Parepare. Sedangkan ayahnya Rahman Dolo dan tiga saudara Herlina masih bertahan di Kota Palu.

Data Tagana Kota Parepare menyebutkan, saat ini terdapat 52 pengungsi korban Gempa dan Tsunami Sulteng berada di rumah keluarganya di Kota Parepare. Itu berarti jumlah tersebut bertambah menjadi 54 orang, setelah dua orang pengungsi yakni Nurmila dan Herlina tiba di Parepare Jumat malam.  (*)

Penulis : Alfiansyah Anwar

 

Terkait: Tsunami Palu

BERITA TERKAIT

Nur Nahdiyah

Pengungsi Bertambah, KPU Parepare Akan Koordinasi KPU Sulteng soal Data Pemilih

14 Oktober 2018
LazisMu

Muhammadiyah Pinrang Siapkan Sarana Pendidikan untuk Pengungsi Sulteng

6 Oktober 2018
Genpa Palu

Belasan Mobil Bawa Logistik ke Palu, FAS Minta Relawan Siaga

6 Oktober 2018

Begini Perjuangan Ibu Selamatkan Bayinya saat Gempa di Palu

3 Oktober 2018
KNPI Parepare

Tiga Jam Galang Dana Tsunami Palu, KNPI Parepare Kumpulkan Jutaan Rupiah

1 Oktober 2018

Anshor Sidrap Kirim Relawan Bantu Korban Tsunami Sulteng

1 Oktober 2018
Selanjutnya
PMI Pinrang

Terkendala Pengiriman, Bantuan Gempa-Tsunami Palu Menumpuk di PMI Pinrang

BERITA POPULER

  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustaz Abdul Latief Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Teliti Modul Pembelajaran Kitab Kuning

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Mario ke Negeri Sakura, Perjalanan Bardi Arifin Merawat Sapi Ikon Kelas Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malino Dulu Sejuk, Kini Terancam: Refleksi di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andini Firna Aryanti, Pencetus Kepemimpinan Perempuan Pertama UKM Seni dan Budaya Talas Unismuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umurnya Sudah 66 Tahun, Pria di Parepare Ini Ditangkap Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alfiansyah Anwar Raih Predikat Gemilang, Penguji Tak Kuasa Tahan Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Gandeng BBPJN dan Pemkot Makassar Bahas Koneksi Pipa untuk Utara-Timur Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Sidrap Tata Taman Usman Isa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Pertandingan PSM vs Persita, Penanggung Jawab PSM Fans Ditahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.