PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Fakultas Tarbiyah (Faktar) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Tarbiyah Award 2022 di Balai Seni, Jumat – Sabtu (30-1/09-10/2022).
Pembukaan Tarbiyah Award 2022 itu dihadiri Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani, M.Ag, Dekan Tarbiyah, Dr. Zulfah, M.Pd, Ketua-ketua Prodi Tarbiyah, dan Dosen Tarbiyah.
Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag mengaku tertarik dengan tema Tarbiyah Award 2022 yakni “Local Wisdom Menuju Era Society 5.0”.
Menurutnya local wisdom menuju era society 5.0 begitu tranding di masyarakat, bahwa 5.0 tidak bisa dihindari dari kehidupan masyarakat.
“5.0 ini tidak bisa lagi terelakkan di kehidupan masyarakat yang difasilitasi oleh kecerdasan buatan dan itu pasti, ” tutur Hannani yang juga merupakan Ketua NU Parepare, Jumat (30/09/2022).
Dijelaskannya, dengan tema tarbiyah Award itu paling tidak mengingatkan kembali mahasiswa bahwa betapa budaya lokal itu harus dipertahankan.
“Karena sesungguhnya justru dahulu kala itu sebelum masyarakat menjadi modern sekali mereka itu diatur dengan budaya tatanan lokal,” imbuhnya.
Kedepannya, Hannani berharap kegiatan Tarbiyah Award untuk menuju lebih baik lagi dengan evaluasi, lombanya bervariatif dan durasinya bisa lebih lama dan bertahap.
“Hari ini semua mahasiswa yang ikut lomba itu harus serius sehingga bisa melahirkan juara yang lebih berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Amiruddin Mustam mengatakan Tarbiyah Award merupakan produk fakultas tarbiyah untuk memotivasi mahasiswa berkreasi ke arah yang lebih baik.
“Kita bisa memotivasi semua Akademisi apakah itu mahasiswa, Dosen untuk terus memajukan aktivitas akademik maupun non akademik,” katanya.
Dia mengungkapkan, ada dua jenis lomba yang dilaksanakan pada Tarbiyah Award.
“Saya kira lomba yang paling menarik Tata Boga, itu lomba Non Akademik. Ada juga lomba menyanyi untuk para anak muda sebab anak milenial menyukai hal seperti itu,” ujarnya.
“Kalau lomba akademik itu ada lomba Debat dan Call For Paper Tarbiyah Tingkat Nasional. Itu yang dipertandingkan siapa yang masuk nominasi,” bebernya.
Selain lomba akademik dan non akademik, Tarbiyah Award juga melangsungkan pemilihan dosen terfavorit dan staf terpopuler di kalangan nahasiswa.
“Ya ada juga itu, mereka dipilih langsung oleh mahasiswa. Jadi mereka terkenal di kalangan mahasiswa,” tandasnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy