PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Dua organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) dan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat IAIN Parepare, berkolaborasi menggelar kegiatan “Talkshow dan Semesta Kasih” pada Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna IAIN Parepare ini secara khusus dirancang sebagai gerakan penyadaran perempuan dalam upaya masif mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ketua KOPRI Komisariat IAIN Parepare, Aisyah Djauhar, mengungkapkan urgensi dari gerakan ini. Menurutnya, kesadaran personal adalah kunci utama dalam membentengi diri dari potensi kekerasan.
“Perlu adanya gerakan-gerakan perempuan sebagai bentuk penyadaran tentang berharganya tubuh seseorang. Bahwa tidak ada yang berhak atas tubuh seseorang melainkan dirinya sendiri,” ujar Aisyah dalam keterangannya.

Aisyah juga menyampaikan harapan agar inisiatif ini tidak berhenti sebatas seremonial. Ia mendorong terjalinnya kolaborasi solid dengan seluruh lembaga keperempuanan untuk menciptakan front pencegahan kekerasan dan ketidakadilan yang lebih kuat.
Senada dengan Aisyah, Ketua PC IPPNU Kota Parepare, Aisya Khairunnisa, menekankan pentingnya mengubah narasi peran perempuan di masyarakat. Kegiatan “Semesta Kasih” yang juga menghadirkan siswa-siswi SMA/sederajat ini, ditujukan untuk memperkenalkan peran subjek perempuan.
“Melalui kegiatan Semesta Kasih ini, kami ingin memperkenalkan bahwa perempuan bukan hanya sekadar objek, tetapi juga subjek yang mampu memberikan kontribusi nyata melalui karya, pemikiran, dan perannya dalam masyarakat,” kata Aisya.
Ia menambahkan, inisiatif ini merupakan upaya untuk mendobrak batasan dan menciptakan ruang yang aman. “Harapan saya, kegiatan ini mampu mendorong lahirnya ruang-ruang baru yang inklusif, sehingga perempuan dapat mengekspresikan potensi mereka secara lebih luas,” tegasnya.
Dengan mengundang partisipasi dari berbagai jenjang pendidikan, “Semesta Kasih” diharapkan menjadi momentum kolektif untuk menguatkan komitmen keberdayaan perempuan di Parepare.(*)
Reporter: Faizal Lupphy
















