PAREPARE, PIJARNEWS. COM— Masih ingat Syaikh Rasyid, Finalis Hafidz Indonesia di RCTI beberapa tahun lalu? Bocah cilik yang mampu menirukan 15 langgam lagu para Imam Masjidil Haram dan masjid Nabawi.
Minggu, 27 Mei 2018 bertepatan dengan 11 Ramadan 1439 H Syaih Hafal 30 Juz Alquran ini menghadiri beberapa event Ramadhan Berbagi Lazismu kota Parepare yakni “Gerakan SAJADAH” Sedekah Alat Ibadah yang dilangsungkan di Masjid Ashabul Kahfi, Bukit Madani, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Kehadirannya bersama Ketua Lazismu, Erna Rasyid Taufan dalam rangka penyerahan sedekah alat ibadah berupa sajadah. Erna Rasyid menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari gerakan Back to Masjid Lazismu yang dicanangkan secara nasional.
“Kami telah mendatangi beberapa masjid untuk program yang sama, tapi khusus untuk malam ini sangat istimewa karena kami bersama seorang Hafidz Cilik 30 Juz yang dikenal Syaikh Rasyid. Sengaja kami hadirkan untuk bisa memotivasi dan menginspirasi anak-anak kita untuk lebih mencintai Alquran sejak dini.
Karena Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran maka saya mengajak para orang tua untuk mendidik anaknya lebih mencintai Alquran seperti Syaikh Rasyid ini,” imbaunya.
Dalam sesi sambutan, Ketua Lazismu ini sempat mengundang Syaikh Rasyid ke depan jemaah memperkenalkan bahwa bocah ini mulai belajar mengaji sejak usia 1 tahun dan sekarang usia 8 tahun telah mampu menghafal 30 juz. “Subhanallah,” tutur Erna kagum.
Hadirin pun ikut berdecak kagum. Disela-sela sambutan Erna Rasyid mempersilakan jemaah untuk menguji kemampuan hafalannya. Sempat beberapa jamaah membaca potongan ayat dan mampu disambung dengan fasih oleh bocah ‘ajaib’ ini.
Sesi selanjutnya adalah mendengarkan merdunya alunan suara para imam yang ditirukan dengan acak oleh syaikh cilik ini. Tanpa dikomando seluruh jamaah yang hadir mengucapkan kalimat Masya Allah sebagai wujud kekaguman dan takjubnya mereka.
Saiful Amir, Sekretaris Lasizmu Parepare yang turut mendampingi Ketua Lazismu dalam serah terima Paket Sajadah ini menambahkan bahwa sengaja menghadirkan syaikh ini untuk menyemangati masyarakat.
“Khususnya menyambut masuknya malam Nuzulul Quran yang sebentar lagi kita sambut. Kehadiran beliau akan mengikuti rangkaian kegiatan Lazismu di Parepare ini. Semoga beliau menginspirasi ribuan anak Parepare lebih mencintai Alquran.
Lazismu sendiri memang punya program Sekolah Tahfidz di SD Muhammadiyah 4 yang tahun ajaran baru 2018 ini telah menerima siswa,” tuturnya. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna