PAREPARE, PIJARNEWS.COM-– Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang tergabung dalam Unit Kegiatan Khusus (UKK) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Dojo IAIN Parepare, Indra (21) dan Zulfikran (19), berhasil mempersembahkan medali bagi kontingen daerahnya masing-masing pada cabang olahraga Kempo di Porprov ke-XVII Sinjai-Bulukumba.
Zulfikran menyumbang medali perunggu untuk Parepare di nomor Randori putra kelas 45 Kg. Sementara Indra, mempersembahkan medali perak bagi kontingen Luwu Timur di nomor Randori putra kelas 55 kg.
Saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022) Indra menceritakan perjalanan singkatnya meriah perak di Porprov. Indra awalnya sempat ragu sebab dibabak awal harus berhadapan dengan atlet asal Makassar yang di Pra Porprov meriah emas. “Awalnya sempat ragu bisa menang, karena atlet tersebut salah unggulan untuk meraih juara. Tapi berkat dukungan pelatih, official dan doa orang tua serta teman-teman atlet Kempo dari Luwu Timur, saya bisa menang dengan poin 5 pada tambahan waktu,” kata Indra.
Hasil itu membuat, Indra melaju di Babak Semifinal dan berhadapan dengan atlet asal Luwu. “Di semifinal saya berhasil menang 5 poin di pertambahan waktu,” tutur Indra, anak ke-6 dari 7 bersaudara itu.
Di partial final, lanjut Indra, berhadapan dengan atlet asal Maros. “Namun kalah di pertambahan waktu dengan poin 5,” ucapnya putra pasangan Tayang dan Naharia itu.
Namun Indra tetap bersyukur dan bangga bisa meraih perak. “Awalnya sedih gagal meraih medali emas, tapi teman-teman tetap memberi support medali perak sudah bagus,” ungkap Indra.
Sementara itu, Zulfikran, dibabak awal menghadapi atlet asal Pinrang dan meriah kemenangan dengan poin 10 berbanding 5 untuk Pinrang.
“Dibabak semifinal, Zulfikran berhadapan dengan atlet asal Bone. Zulfikran kalah dengan poin 5, sehingga hanya memperoleh medali perunggu bersama dengan atlet asal Barru.
Zulfikran mengaku bahagia atas raiahan juaranya. Sebab kata dia, itu merupakan kejuaraan tingkat provinsi. “Ia berharap, kedepannya prestasinya terus meningkat dan semoga kampus bisa memberi Fadil sarana dan prasarana yang memadai agar kegiatan-kegiatan dapat meningkatkan prestasi lebih maksimal,” tutup anak dari Rusdi dan Rosdiana itu. (why)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna