• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Sabtu, 17 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Topik Utama

Sebagian Dinding Proyek Irigasi Rp1,1 Miliar Roboh di Desa Buttu Batu Enrekang

Mulyadi Ma'ruf Editor: Mulyadi Ma'ruf
00:16, 19 Agustus 2020
di Topik Utama
Waktu Baca: 2 menit
Sebagian Dinding Proyek Irigasi Rp1,1 Miliar Roboh di Desa Buttu Batu Enrekang

ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mulai mengendus dugaan proyek bermasalah di wilayah pedesaan Kabupaten Enrekang.

Salah satu yang diduga bermasalah yakni proyek irigasi Tahun Anggaran (TA) 2019 dengan nilai mencapai Rp1,1 miliar. Lokasinya di Dusun Garutu, Desa Buttu Batu, Kecamatan Enrekang.

Sebagian dinding proyek irigasi yang didambakan petani Dusun Garutu dan dusun sekitarnya di desa tersebut roboh. Akibatnya, sawah pertanian tak mendapat aliran air yang memadai sehingga merugikan petani.

“Proyek irigasi ini dibangun tahun 2019 lalu, dan beberapa bulan kemudian mulai muncul retak dan temboknya roboh” ungkap Udin, warga Dusun Garutu, Selasa (18/8/2020).

Menurut Udin, rusaknya drainase yang dibangun untuk kelancaran pengairan pertanian tidak bisa lagi difungsikan.

Baca Juga

Tim Pengabdian Masyarakat UMPAR Kembangkan Sistem Hybrid Energi untuk Rumah Petani Modern

Warga Enrekang Ditemukan Hanyut di Bendungan Pinrang Setelah 3 Hari Pencarian

“Bangunannya saat ini terbengkalai, padahal hancurnya bangunan saluran irigasi itu bukan karena hujan, longsor ataupun banjir ya hampir separuh dari panjang proyek itu sudah roboh,” ujar Udin saat mengantar wartawan ke lokasi proyek diduga bermasalah ini.

Sementara pihak teknis PU Enrekang melalui PPK proyeknya tak bisa ditemui karena telah promosi menjabat camat daerah lain tapi masih dalam wilayah Kabupaten Enrekang.

Kemudian Kabid PSDA Dinas PU Enrekang yang baru menjabat Lukman, tak membantah permasalahan yang ada saat ini yakni hancurnya proyek irigasi di Desa Buttu Batu dan telah menjadi temuan Inspektorat Enrekang.

“Proyek itu sedang dalam proses dan dijanji untuk perbaiki oleh kontraktornya. Utamanya pada titik yang rusak. Itu setelah jadi temuan Inspektorat Enrekang,” ujar Lukman.

Dari hasil pengamatan PIJARNEWS, rusaknya fisik bangunan dari proyek irigasi tersebut hingga saat ini belum diperbaiki, sebagaimana informasi Kabid PSDA Dinas PU Enrekang.

Direktur CV Berkah Amanah, Fahrul saat dihubungi melalui selulernya mengatakan, dirinya baru tahu bahwa proyek tersebut mengalami kerusakan setelah beberapa hari terakhir.

“Ini baru berapa hari kami dapat kabar juga dari Dinas PU Enrekang bahwa proyek tersebut mengalami kerusakan,” ungkap Fahrul.

Ia berjanji akan membenahi dan memperbaiki kembali proyek tersebut dalam waktu dekat.

“Betul Pak, Inshaa Allah saya benahi dalam waktu dekat. Inshaa Allah bulan ini juga Pak. Saya sudah tunggu tenaga dari Jeneponto, tukangnya dulu yang kerja pak,” tambahnya.

Disinggung terkait mutu proyek diduga tidak sesuai bestek, Fahrul membantah perihal tersebut.

“Pasti sesuai RAB pak, kalau tidak sesuai mungkin tidak sampai 20-an meter yang rubuh akibat banjir pak, bisa jadi lebih banyak yang rubuh.” jelasnya. (*)

Reporter : Armin
Editor : Alfiansyah Anwar

Terkait: EnrekangIrigasiPetaniProyekSaluran

BERITA TERKAIT

Tim Pengabdian Masyarakat UMPAR Kembangkan Sistem Hybrid Energi untuk Rumah Petani Modern

30 April 2025

Warga Enrekang Ditemukan Hanyut di Bendungan Pinrang Setelah 3 Hari Pencarian

6 April 2025

Dihadiri Tim Kerja Puspenma Kemenag RI, Ribuan Warga Maiwa Padati Alun-alun Langsa Gaga Gelar Salat Idulfitri

31 Maret 2025

Bupati Sidrap Bahas Kolaborasi Pembenahan Irigasi dengan BBWS Pompengan

25 Maret 2025

Pantau Langsung Proses Penimbangan Gabah Petani Dini Hari, Bupati Sidrap: Hasilnya Mantap

22 Maret 2025
Ist.

KFM Motret On The Spot Momen Sakral di Desa Matajang

19 Oktober 2024
Selanjutnya

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Sebut Belum Ada Obat Spesifik Untuk COVID-19

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukses Bangun Dua Kampus di Sulbar, Muhammadiyah Wacanakan Bangun PT di Majene

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.