MAKASSAR, PIJARNEWS.COM— Kisah inspiratif Sari’ul Fahmiati Fadilah, Ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pangkep 2024–2025 sekaligus alumni Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Makassar, menjadi sorotan dalam seminar bertema “Penguatan Peran Perempuan Muda sebagai Agen Perubahan” yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unismuh Makassar, di Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah, Ahad (18/5/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi mata kuliah Pendidikan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Terintegrasi oleh Kelompok 2 Kelas BC6AN, dibawah bimbingan Dr. Nur Wahid, S.Sos., M.Si. Seminar ini mengusung misi untuk membangun kesadaran perempuan muda agar berani mengambil peran sebagai agen perubahan berbasis nilai-nilai Islam, Kemuhammadiyahan, dan literasi.
Sari’ul Fahmiati Fadilah dalam paparannya membagikan perjalanan hidupnya yang penuh tekad dan kerja keras. Ia mengisahkan masa remajanya yang diisi dengan keaktifan dalam berbagai organisasi, meskipun dengan berbagai keterbatasan.
“Saya tumbuh dengan semangat ingin bermanfaat. Tidak ada jalan pintas menuju keberhasilan, kecuali dengan keyakinan, usaha, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman,” tuturnya di hadapan peserta.
Sari’ul juga menekankan pentingnya perempuan muda untuk terus belajar, percaya diri, dan tidak ragu mengejar mimpi. Menurutnya, menjadi pemimpin bukanlah soal jabatan semata, tetapi tentang memberi dampak positif bagi sesama.
“Perempuan harus sadar akan potensinya. Kita tidak dilahirkan untuk diam, tapi untuk bergerak dan memberi warna bagi lingkungan sekitar. Jangan takut bermimpi tinggi, tapi pastikan juga kita punya fondasi karakter dan nilai yang kuat,” tambah mantan wisudawan terbaik tingkat universitas ini.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba edukatif “Ranking 1” yang penuh keceriaan. Anak-anak panti antusias mengikuti permainan yang mendidik sekaligus membangun kepercayaan diri mereka.
Ketua panitia, Ika Safitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tugas akademik, melainkan panggilan hati untuk hadir lebih dekat dan membawa perubahan, meski dengan langkah kecil.
“Kami ingin kegiatan ini memberi bekas. Bahwa perempuan muda bisa tumbuh menjadi pribadi tangguh, berkarakter, dan mampu menginspirasi lingkungan sekitarnya, sebagaimana Kak Sari’ul telah buktikan,” ujarnya.
Pengurus Panti Asuhan, Sulistianingsi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa kehadiran mahasiswa dan figur inspiratif seperti Sari’ul sangat berpengaruh bagi pembentukan mental dan karakter anak-anak asuh.
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah lomba dan sesi foto bersama. Para mahasiswa berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan masyarakat dalam membentuk generasi yang berdaya, cerdas, dan berakhlak.
Dengan kehadiran tokoh muda seperti Sari’ul Fahmiati Fadilah, kegiatan mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar menunjukkan bahwa transformasi sosial dapat dimulai dari kisah nyata, semangat berbagi, dan keberanian untuk memberi inspirasi. (rls)