PAREPARE,PIJARNEWS.COM— Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., melakukan audiensi langsung dengan Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, dan Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir. Selain dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) IAIN Parepare yang akan digelar pada 7 hingga 9 November 2025, juga menjadi langkah strategis kampus dalam membangun sinergi dan dukungan lintas sektor demi suksesnya akreditasi institusi.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., bertemu langsung dengan Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, dan Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir. Audiensi tersebut menjadi momentum penting bagi IAIN Parepare dalam memperkuat dukungan eksternal menjelang proses penilaian oleh tim asesor BAN-PT. Prof. Hannani menegaskan bahwa keberhasilan akreditasi merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen kampus bersama para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Akreditasi ini bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan pengakuan atas kiprah IAIN Parepare dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar Prof. Dr. Hannani, M.Ag. Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam memperkuat posisi IAIN Parepare sebagai perguruan tinggi Islam yang berdaya saing dan berintegritas.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung IAIN Parepare dalam menghadapi akreditasi. Ia menilai kehadiran IAIN Parepare telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kota Parepare. “Kami siap menjadi mitra strategis dalam setiap langkah kemajuan IAIN Parepare,” ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir, yang menilai sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah merupakan kunci bagi kemajuan masyarakat. “Kami berharap hasil akreditasi nanti menjadi cerminan kualitas dan komitmen seluruh civitas akademika dalam membangun mutu pendidikan Islam di Parepare,” ungkapnya.
Melalui audiensi ini, IAIN Parepare menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan yang transparan dan berorientasi mutu. Dukungan dari Wali Kota dan DPRD menjadi energi tambahan bagi seluruh sivitas akademika dalam menyongsong proses visitasi akreditasi.
Prof. Hannani menutup pertemuan dengan ajakan kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk menjadikan akreditasi sebagai momentum memperkuat budaya mutu dan meningkatkan layanan akademik. “Mari kita buktikan bahwa IAIN Parepare mampu menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul, profesional, dan berdaya saing nasional,” pungkasnya.

















