SIDRAP, PIJARNEWS.COM — PLTB Sidrap yang dibangun PT UPC Sidrap Bayu Energi mempekerjakan sekira 900 orang. 34 persen atau 306 orang diantaranya merupakan warga Sidrap. Sementara pekerja asing ada 38 orang atau sekira 5 persen.
Press Officer PT UPC, Yermia Riezky, menyebut PT UPC Sidrap Bayu Energi telah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat, tenaga kerja lokal direkrut untuk menempati berbagai posisi, berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka bekerja di proyek konstruksi. Seiring berjalannya waktu, pekerja yang meningkat kemampuannya mendapatkan promosi dan kenaikan jabatan.
baca juga : http://pijarnews.com/38-pekerja-asing-di-pltb-sidrap-apakah-semuanya-legal/
“Selama proses perekrutan, PT UPC Sidrap Bayu Energi selalu bekerja sama dengan pemerintah setempat yang diwakili oleh Kepala Desa Mattirotasi dan Lainungan. Kedua kepala desa kemudian mengajukan rekomendasi nama-nama warga yang memiliki kemampuan sesuai dengan persyaratan proyek” ujar Eki dalam rilis ke PIJAR.
Kesempatan kerja untuk masyarakat di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan yang dibuka oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dan para sub-kontraktornya tak sekedar meningkatkan kesejahteraan warga. Lebih dari itu, para pekerja mendapat banyak pengalaman dan keterampilan baru yang bisa mereka terapkan di proyek-proyek selanjutnya serta meningkatkan taraf hidup mereka.
Community & External Relation Officer PT UPC Sidrap Bayu Energi, Muhamad Amin asal Desa Mattirotasi memandang komitmen perusahaan untuk merekrut warga setempat telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek.
“Terlibat di proyek PLTB ini memberikan pengalaman bekerja di sebuah perusahaan yang penuh dengan aneka tantangan. Dulu kami menganggap kerja proyek hanya bisa dilakukan di Kalimantan. Sekarang, proyek berstandar internasional malah ada di desa kami,” kata Amin. (rls/ris)