toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Sabtu, 6 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

Prospek Cerah Perbaikan Pendidikan

Oleh: Rizki Putra Dewantoro, M.Si., (Kader Muhammadiyah)

Tim Redaksi Editor: Tim Redaksi
16:38, 25 Oktober 2025
di Opini, Pendidikan
Waktu Baca: 22 menit
Prospek Cerah Perbaikan Pendidikan

OPINI, PIJARNEWS.COM — Dalam peta kinerja Kabinet Merah Putih di bawahkepemimpinan Presiden Prabowo, nama Abdul Mu’ti sebagaiMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) mencuat. Hasil survei IndoStrategi (September-Oktober 2025) menobatkannya sebagai menteri berkinerja terbaik dengan skor 3,35. Beberapa sigi lainnya pun menempatkan tokoh Pendidikan yang juga Sekum Muhammadiyah ini ada di jajaran teratas seperti Celios, SPIN, Poltracking hinggaIndopol Survey. Pencapaian ini menjadi cerminan eksekusidari berbagai program prioritas yang memiliki dampak multidimensi.

Di tengah dunia pendidikan yang masih menghadapisejumlah tantangan kompleks. Solusi sistematis dan berkelanjutan mutlak diperlukan. Mulai dari kesenjangan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, adaptasi teknologi digital yang belum merata, hingga tantangan dalam merekrut dan meningkatkan kompetensi guru di daerah terpencil menjadi pekerjaan rumah yang nyata.

Belum lagi tantangan kontemporer seperti mengintegrasikan pendidikan karakter dengan tuntutan keterampilan abad 21, serta memastikan sistem evaluasi yang benar-benar mengukur kemampuan holistik peserta didik. Tantangan-tantangan ini mengingatkan kita bahwa perbaikan pendidikan tidak boleh berhenti pada kebijakan makro semata, tetapi harus menyentuh aspek-aspek fundamental yang langsung mempengaruhi pengalaman belajar siswa di ruangkelas.

Di antara berbagai program Kemendikdasmen yang cukup mendapat sorotan diantaranya Revitalisasi Satuan Pendidikan yang melampaui target (15.523 unit dari target 10.440) berdampak langsung pada peningkatan kualitas Infrastruktur pendidikan (aspek ekonomi dan sosial). Program ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak dan kondusif.

Honest Card

Digitalisasi Pendidikan yang diinstruksikan melaluiInpres No. 7/2025, telah memfasilitasi akses pembelajaran digital di lebih dari 285.000 sekolah. Langkah ini tidak hanya menyesuaikan pendidikan dengan era modern, tetapi juga mempersempit kesenjangan digital dan memperkuatketahanan sistem pendidikan dalam menghadapi disrupsi.

Baca Juga

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru melalui Tunjangan Profesi, BSU, sertifikasi PPG untuk 804 ribu guru, dan pengembangan karir, menyentuh akarpersoalan. Dengan meningkatkan kesejahteraan (aspek ekonomi) dan kompetensi (aspek sosial), motivasi dan kualitas mengajar guru diharapkan meningkat, yang pada ujungnya akan memperbaiki mutu pendidikan nasional.

Program BOSP yang menjangkau puluhan juta pesertadidik dan ratusan ribu satuan pendidikan melalui DAK Non Fisik, merupakan stimulus ekonomi langsung yang meringankan beban operasional sekolah dan orang tua. Kebijakan ini memiliki dampak sosial yang luas denganmenjaga angka partisipasi sekolah.

Lalu gerakan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” merupakan investasi karakter bangsa yang strategis. Dengan menanamkan nilai disiplin, kesehatan, dan sosial (sepertibangun pagi, olahraga, dan bermasyarakat), program inimembangun fondasi ideologi yang kuat bagi generasi penerus, menciptakan habitus baru yang positif.

Program Indonesia Pintar (PIP) dan ketujuh, Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), merupakan kebijakan afirmatif yang powerful. Dengan menjangkau 18,5 juta dan 4.679 siswa, kedua program ini menjadi jaring pengaman sosial yang mencegah putus sekolah akibat faktor ekonomi (dampak ekonomi dan sosial). Program ini juga memperkuat keadilan sosial dan mobilitas vertikal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Program lain yang menuai apresiasi yaitu Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Hasil riset terbaru Katadata Insight Center (KIC) mengungkapkan sentimen positif masyarakat terhadap sistem penerimaan murid baru yang baru diluncurkan. Survei nasional tersebut menunjukkan bahwatingkat kesadaran publik terhadap SPMB sangat tinggi, mencapai 80%.

Tidak hanya dikenal, sistem ini juga mendapat apresiasi. Mayoritas responden, yakni 88%, menilai SPMB lebih baik daripada sistem PPDB sebelumnya. Selain itu, sebanyak 90% responden menyatakan bahwa sistem baru ini sesuai denganharapan mereka. Survei ini melibatkan 1.074 orang tua calonsiswa dari tingkat SMP, SMA, dan pendaftar lainnya, yang dipilih dengan teknik non-probability sampling.

Secara keseluruhan, sembilan dari sepuluh responden merasakan bahwa pelaksanaan SPMB berjalan dengan baik. Mereka juga mengakui sejumlah manfaat nyata, seperti peningkatan pemerataan akses pendidikan (63,7%), meningkatnya transparansi dalam proses seleksi (50,9%), dan berkurangnya dominasi sekolah-sekolah yang dianggap “favorit” (49,8%).

SPMB sendiri diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk tahun ajaran 2025/2026, menggantikan PPDB. Tujuan perubahan ini adalah untuk menciptakan sistem yang lebihadil dan transparan. Perbedaan mendasar terletak pada penggantian sistem zonasi dengan sistem domisili, denganpenekanan pada prinsip keadilan, kemudahan akses, dan pemerataan.

Cahaya perbaikan ini bagai membangun optimismedalam pendidikan atas capaian bahwa setiap langkah perbaikan adalah jalan menuju ekosistem pendidikan yang lebih adil. Kita menyadari bahwa ada upaya sistematis dan komitmen untuk bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan tidak takut untuk melakukan koreksi. Oleh karena itu, marilah kita turut memupuk energi aktif demi perbaikan kedepannya. Selanjutnya adalah mengawal dan mendorong agar setiap kebijakan benar-benar menyentuh proses belajardengan harapan setiap anak bangsa untuk meraih masa depannya yang lebih cerah.(*)

Terkait: Opini

BERITA TERKAIT

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

30 November 2025
Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

10 November 2025
Anak Sekolah dan Bunuh Diri: Kegagalan Sistem Sekuler

Anak Sekolah dan Bunuh Diri: Kegagalan Sistem Sekuler

10 November 2025
Selanjutnya
Kopertais VIII Gandeng RJ UIN Alauddin Lakukan Pendampingan Jurnal PTKIS

Kopertais VIII Gandeng RJ UIN Alauddin Lakukan Pendampingan Jurnal PTKIS

Berita Terbaru

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar  Internship Program

Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar Internship Program

3 Desember 2025
Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

3 Desember 2025
Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

2 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

1 Desember 2025
Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

1 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.