MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Aman Gombara menggelar acara Penamatan Santri Angkatan ke-31 dan Wisuda Tahfidzul Qur’an Tahun 2025 pada Ahad (12/5/2025) yang bertepatan dengan 13 Dzulqa’dah 1445 H. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah sejak pagi hingga siang hari di Kampus 2 Ponpes Darul Aman, Gombara, Makassar.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh santri program takhassus, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada tahun ini, sebanyak 171 santri dan santriyah ditamatkan, terdiri dari 82 santri (putra) dan 89 santriyah (putri). Sementara itu, sebanyak 31 santri dan santriyah diwisuda sebagai hafiz dan hafizah, dengan rincian:
Hafiz/Hafizah 30 Juz Kubro: 3 putra, 3 putri
Hafiz/Hafizah 30 Juz Sughro: 20 putra, 5 putri
Ketua Panitia, Ust. Baharuddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, serta kepada seluruh undangan yang turut hadir.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama santri dan santriyah yang ditamatkan, disertai prosesi pemberian kalung, plakat, serta wisuda Tahfidzul Qur’an. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah, H.M. Iqbal Djalil, Lc, bersama Kepala SMA, Ust. Drs. Mashury, M.Pd.
Salah satu wisudawan, A. Narendra Diaksa, mewakili teman-temannya menyampaikan kesan dan pesan selama enam tahun menimba ilmu di pesantren. Ia mengungkapkan rasa syukur serta kenangan indah selama menempuh pendidikan di Ponpes Darul Aman.
Perwakilan orang tua santri, Dr. Dra. Hj. Salma Mursyid Mampa, M.H.I., turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada pihak pesantren. Ia berharap ilmu yang diperoleh para santri menjadi bekal hidup yang bermanfaat di masa depan.
Dalam sambutannya, H.M. Iqbal Djalil, Lc, menyampaikan pesan penuh makna kepada para santri.
“Anak-anakku sekalian, jangan lupakan kebiasaan-kebiasaan positif yang kalian bangun selama di pesantren. Kelak kalian akan menghadapi samudera kehidupan yang penuh tantangan. Kuatkan diri dan tanamkan dalam hati bahwa kalian adalah santri yang pernah merasakan nikmatnya salat berjamaah di masjid, menangis dalam doa, dan bersujud dengan ikhlas. Banggalah menjadi santri, jadilah pribadi yang berprinsip, qudwah (teladan), dan uswah (panutan) di tengah masyarakat,” tuturnya.
Sebagai penutup, pihak pondok menyerahkan penghargaan kepada santri dan santriyah berprestasi serta santri teladan Angkatan ke-31.
Turut hadir dalam acara ini:
Pendiri Ponpes Darul Aman, KH. Abdul Djalil dan Hj. Khaeriyah, Direktur Ponpes Darul Aman, H.Muhammad Yusuf Mantasya, Lc, Kepala Sekolah SMA Buq’atun Mubarakah, Drs. Mashury, M.Pd, Kepala Sekolah SMP, Mulahizhun Amien, S.Pd.I, MM
Para asatidz dan asatidzah Ponpes Darul Aman Perwakilan dari berbagai pondok pesantren: Shohwatul Is’ad, Hidayatullah, Ummul Mukminin, dan Al-Fakhriyah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Makassar, Suedi, S.Pd., M.Pd, Orang tua dan wali santri yang ditamatkan serta diwisuda
Acara ditutup dengan atraksi Pencak Silat oleh para santri, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir. (rls)