• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Kerjasama
Jumat, 19 Agustus, 2022
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Pendidikan

Polemik Larangan PGRI Parepare Ikut Porseni Barru, 93 Guru dan Kepsek Bela Plt Kadis Pendidikan

Alfiansyah Anwar Oleh Alfiansyah Anwar
8 Desember 2019
di Pendidikan
Plt Kadis Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris mendampingi Makmur saat memperlihatkan surat pernyataan sikapnya terkait polemik pelarangan PGRI ikut Porseni di Barru, beberapa waktu lalu.

Plt Kadis Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris mendampingi Makmur saat memperlihatkan surat pernyataan sikapnya terkait polemik pelarangan PGRI ikut Porseni di Barru, beberapa waktu lalu.

FacebookWhatsappTwitterTelegram

PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Polemik dugaan pelarangan kontingen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Kabupaten Barru beberapa waktu lalu masih berlanjut.

Meski telah dimediasi Komisi II DPRD Parepare, namun persoalan itu tak kunjung berakhir.

Buktinya, 93 orang Guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) menyampaikan aspirasi dukungannya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris.

Baca Juga

Ribuan Guru dari Enrekang Ramaikan Porseni PGRI di Barru

Porseni PGRI Tuntas, Inilah Daerah yang Meraih Juara

Makmur, Kepala SMP Negeri 1 Parepare mewakili guru dan kepala sekolah membacakan pernyataan sikap di Aula Dinas Pendidikan Parepare, Sabtu siang (7/12/2019).

Makmur mengatakan, tak ada larangan dari Kadis Pendidikan maupun Wali Kota Parepare untuk mengikuti Porseni PGRI di Kabupaten Barru.

Makmur saat menyampaikan pernyataan.

Makmur menjelaskan, persoalan sebenarnya adalah tidak adanya transparansi anggaran. Menurutnya, Porseni PGRI Bantaeng dan Luwu Timur belum pernah melakukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

“Itulah yang menjadi alasan dan pertimbangan kami sehingga tidak bersedia lagi berangkat ke Barru. Karena dua kali Porseni PGRI, baik di Bantaeng maupun Luwu Timur tidak ada transparansi. Minimal transparansi berapa uang masuk dan berapa uang keluar,” kata Makmur.

Sehingga Makmur meluruskan bahwa bukan Wali Kota Parepare dan Kepala Dinas Pendidikan yang melarang atau tidak memberi izin mengikuti Porseni PGRI di Barru.

“Itu semua atas inisiatif kepala sekolah karena tidak adanya keterbukaan yang dilakukan panitia penyelenggara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris mengaku jika semua sudah jelas dan enggan berkomentar terkait tudingan terhadap dirinya.

“Semua sudah jelas. Saya pikir dalam konteks ini, saya tidak usah berkomentar lagi. Karena memang tidak ada pelarangan. Tapi itu inisiatif dari kepala sekolah sendiri, mengingat tidak adanya transparansi anggaran,” pungkasnya.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani 93 orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan sejumlah pengurus DPD II PGRI Parepare.

Sebelumya, dilansir cyberpare.com, Komisi II DPRD Parepare menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Dinas Pendidikan Kota Parepare, Rabu (4/12/2019) lalu.

Rapat dipimpin Kamaluddin Kadir sebagai Ketua Komisi II DPRD Parepare. RDP tersebut juga dihadiri sejumlah anggota Komisi II DPRD.

Kamaluddin Kadir memberi kesempatan pertama kepada Anas Azis sebagai Ketua PGRI Parepare.

Anas Azis mempertanyakan alasan Dinas Pendidikan Parepare tidak memberi izin ke kontigen PGRI untuk ikut Porseni di Barru, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Perepare, Arifuddin Idris menyampaikan, jika selama ini tetap menghargai pengurus PGRI Parepare. Ia juga membantah jika melakukan pelarangan untuk ikut Porseni di Kabupaten Barru.

Ketua Komisi II DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir mengatakan, kejadian seperti ini semestinya tidak terjadi. “Karena ini hanya mis komunikasi antar dinas dan pengurus PGRI,” katanya. (*)

Reporter : Hamdan

Editor : Alfiansyah Anwar

 

 

 

Terkait: PGRI PareparePlt Kepala Dinas PendidikanPorseni PGRI

BERITA TERKAIT

Bupati Enrekang, Muslimin Bando bersama kontingen PGRI Enrekang.

Ribuan Guru dari Enrekang Ramaikan Porseni PGRI di Barru

20 November 2019

Porseni PGRI Tuntas, Inilah Daerah yang Meraih Juara

26 November 2017

Kejari Parepare Pantau Polemik Pungutan PGRI

24 November 2017
Donny setyawan/radar kudusWAJAH CERIA PARA GURU: Ratusan guru menunjukkan keceriaannya usai mengikuti upacara di Simpang Tujuh Kudus dalam HUT PGRI 69 kemarin.

PGRI Parepare Heran Sumbangan Porseni Dipermasalahkan

22 November 2017

PGRI Parepare Pungut Sumbangan untuk Porseni, Segini Dana yang Didapatkan…

22 November 2017

Dinas Pendidikan Parepare Tidak Setuju PGRI Pungut Sumbangan

9 November 2017
yasser latief

Berita Terkini

Pemprov Sulsel

Pemprov Sulsel Siapkan Rp 1 Miliar Untuk Tes Urine Calon Pengantin

18 Agustus 2022
Ajatappareng

Tabrak Pengendara Motor, Mobil dan Pengemudi yang Diduga ODGJ Diamuk Massa

18 Agustus 2022
Pemkab Sidrap

Dibuka Jokowi, Tim TPID Sidrap Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi

18 Agustus 2022
Pijar Channel

Komunitas Renang Parepare Kibarkan Bendera di Tengah Laut

18 Agustus 2022
Pijar Channel

Ratusan Pemuda Pinrang Mengarak Bendera Raksasa Menuju Bukit Paleteang

18 Agustus 2022

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Advertise
  • Kode Etik Internal
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist