PINRANG, PIJARNEWS.COM — Hari kedua pencarian Raihan (3) bocah tenggelam di Pekkabata belum membuahkan hasil, Sabtu 18 Februari. Tim SAR gabungan memperluas pencarian hingga ke sungai Saddang.
Tim SAR gabungan Basarnas,SAR Pinrang, SAR UNM,SAR Unhas, Pramuka, Makassar Rescue, BPBD Pinrang, TNI dan Polri dengan 40 personil dengan dua perahu karet telah meyisir saluran irigasi. “Kami akan memaksimalkan pencarian, semua titik yang di curigai telah kami sisir namun masih nihil,” jelas Koordinator Tim, Irfan.
Sebelumnya, bocah asal Lasape, Desa Katomporang, Pinrang menghilang usai bermain layang-layang, di kawasan irigasi Massila, Pekkabata, Jumat 17 Februari. Diduga dia tenggelam diirigasi tersebut, sekira pukul 11.30 wita.
Raihan bermain layangan bersama adiknya. Menjelang salat Jumat, Raihan menyuruh adiknya pulang duluan untuk Jumatan. Sementara Raihan sendiri masih menurunkan layangannya. Namun hingga sore, Raihan tidak kunjung pulang kerumahnya. Dia diduga terjatuh di saluran irigasi saat menyebrang. (fzn/ris)