PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Komisi Kesatuan Bangsa Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Parepare menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema Kambing Hitam Radikalisme.
Acara tersebut berlangsung khidmat di Aula Hotel Kenari Kota Parepare Kamis, (21/11/2019). Dialog ini menghadirkan Hannani Yunus, Ketua PC. NU Kota Parepare, Jamaluddin Idris, Tokoh Muhammadiyah Parepare, Zainal Arifin, Ketua FKUB Parepare, dan Pendeta Joni Pune sebagai pembicara.
Nurdin, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan menyampaikan, Dialog Kebangsaan dilaksanakan sebagai wadah yang merajuk kebersamaan pemuda se-Kota Parepare.
“Ini kami laksanakan sebagai upaya untuk selalu menjaga silaturahmi antarumat beragama dan antarpemuda, dalam menanggapi persoalan-persoalan kebangsaan hari ini, dimulai dari terbentuknya paham-paham radikalisme sampai tindakan-tindakan radikalisme terorisme,” katanya.
Kegiatan itu diharapkan bisa mempererat persatuan dan menyatukan visi kepemudaan dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang damai khususnya di Parepare.
Ketua KNPI Kota Parepare Asy’ari Abdullah mengaku sengaja mengangkat tema tersebut.
“Memilih tema kambing hitam radikalisme karena terkadang di masyarakat kita hari ini ada sesuatu yang dibesar-besarkan yang mestinya tidak perlu dibesarkan, sehingga dengan kegiatan ini, kami mengimbau kepada para pemuda agar tidak mudah terkontaminasi oleh isu-isu bahkan turut serta menjadi aktor dari radikalisme,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pemuda adalah pewaris tunggal bangsa Indonesia, maka harus menjaga keutuhan NKRI bukan menjadi kambing hitam dari oknum yang mau merusak tatanan yang sudah di wariskan oleh para pendahulu.
“Pemuda hari ini tidak perlu sumpah tapi butuh kerja nyata dan ikhlas karena pemuda yang hebat adalah yang memiliki integritas,” tegasnya. (*)
Reporter: Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna