PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Opening Ceremony Kampung Mahasiswa Seni (Kamase) VI dengan tema “Siatting Lima, Ade’ta Marillau” yang diselenggarakan oleh Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sebagai tuan rumah, diapresiasi
Pemerintah Kota Parepare.
Itu karena, pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi event wisata dan agenda rutin tahunan.
Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bisa membangkitkan tradisi budaya dan juga bisa menjadi daya tarik.
“Kegiatan Kampung Mahasiswa Seni yang diselenggarakakan oleh Animasi IAIN Parepare ini dapat membangkitkan tradisi budaya sekaligus menjadi daya tarik dunia pariwisata di Kota Parapare,” ungkapnya, Senin, 1 Juli 2019.
Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk pengembangan seni budaya kepada generasi muda sebagai pewaris budaya bangsa.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi momentum untuk pengembangan seni nantinya, karena banyak pesan dan makna yang terkandung dalam pelaksanaan kegiatan ini dan hal semacam ini harus terus kita pertahankan bahkan kita lebih meningkatkan kegiatan semacam ini,” tambahnya.
Aldian Dani Anwar, Ketua UKM Walasuji Universitas Muhammadiyah Parepare juga memberikan apresiasi kepada Animasi IAIN Parepare yang sukses menyelenggarakan opening ceremony Kamase VI.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan juga memberikan apresiasi kepada Animasi yang bisa mengajak teman-teman dari seluruh wilayah Sulselbar untuk mengikuti Kamase ini. Semoga Kamase ini berlangsung terus menerus sampai ke generasi selanjutnya dan tidak sampai di sini saja. Semoga Kamase selanjutnya juga bisa lebih wow lagi dari tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Parepare juga mengajak kepada semua pihak khususnya kalangan mahasiswa untuk senantiasa menjaga dan melestarikan budaya-budaya daerah melalui pelaksanaan kegiatan Kampung Mahasiswa Seni ini. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna