MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Kota Makassar mengundang empat pasangan calon (Paslon) Walikota Makassar untuk mengikuti dialog dan uji publik pada Sabtu-Ahad (9-10/11/2024) di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
Juru bicara pasangan calon Walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati), Bahtiar Maddatuang, mengatakan bahwa pasangan ini akan berusaha hadir pada acara tersebut. “Insya Allah, dua-duanya (Seto-Resky) hadir,” ujarnya.
Bahtiar menyebutkan bahwa pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI ini siap untuk menyampaikan gagasan mereka kepada kader Muhammadiyah Kota Makassar.
“Jika Pak Seto diberi waktu untuk menyampaikan gagasan untuk Makassar, pasti akan dia sampaikan, karena Makassar ini untuk kita semua, dari semua kalangan,” tambahnya.
Bahtiar juga menyebutkan bahwa Seto akan memaparkan program strategis, seperti bidang kesehatan dan pendidikan, yang berfokus pada pembangunan yang paripurna.
“Pak Seto akan menyampaikan program-program strategis, seperti bidang kesehatan dan pendidikan yang menyeluruh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bahtiar mengungkapkan bahwa Seto tidak bisa dipisahkan dengan Gerindra, di mana kabinet Merah Putih juga mengakomodasi tokoh-tokoh Muhammadiyah. Hal ini membuka peluang bagi Seto untuk mendapatkan dukungan dari kader Muhammadiyah.
Beberapa tokoh Muhammadiyah yang kini berada di kabinet, antara lain, Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Muhadjir Effendy (Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji), Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan RI), dan Fauzan (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi).
Selain itu, ada juga Dzulfikar Ahmad Tawalla (Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Fajar Riza Ul Haq (Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), serta Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Indonesia).
“Saya kira Pak Seto sebagai kader Gerindra dan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra bisa mendapatkan dukungan, karena kita lihat Pak Prabowo telah mengakomodasi kader-kader Muhammadiyah di dalam kabinet Merah Putih,” tutup Bahtiar. (*)
Sumber: RakyatSulsel.co