PIJARNEWS.COM — Telah jadi latah dan kebiasaan masyarakat, memanaskan mesin motor pada pagi hari. Menghidupkan mesin sembari menggeber gas menjadi rutinitas. Namun masih perlukah dilakukan, saat perkembangan teknologi kendaraan bermotor makin canggih?
Ya, memang perlu memanaskan kendaraan Anda saat tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Namun untuk motor yang dipakai rutin, hal tersebut sebenarnya tidak penting-penting amat. Berikut PIJARNEWS.COM merangkum fakta-fakta soal memanaskan mesin motor.
– Suhu mesin
Sebenarnya memanaskan mesin dipagi hari ini tujuannya membuat mesin bekerja pada suhu kerja 80-90 derajat. Serta bertujuan agar oli pelumas bersirkulasi dengan merata sebelum kendaraan digunakan.
Sayangnya banyak yang belum mengerti, bukan membuat mesin cepat panas malah mesin dihidupkan pada putaran tinggi. Idealnya dalam memanaskan mesin ini dalam keadaan stasioner atau tidak menambah gas.
– Injeksi
Dengan perkembangan teknologi, saat ini kendaraan keluaran baru sudah menggunakan teknologi fuel injection, apakah memanaskan kendaraan masih perlu?
Teknologi injeksi menggunakan sistem kontrol elektronik, maka kebutuhan bahan bakar sudah diatur dalam segala kondisi. Jadi sebetulnya tidak begitu penting lagi proses pemanasan mesin untuk didapatkan suhu kerja mesin.
– Jangan terlalu lama
Namun bila ini msudah menjadi kebiasaan, panaskan mesin jangan terlalu lama, cukup 1 menit saja. Karena bila terlalu lama hanya menimbulkan dampak negatif.
Karena meskipun dalam kondisi stasioner mesin tetap mengkonsumsi bahan bakar dan akan terbuang percuma.
– Waspada gas berbahaya
Dampak berbahaya gas buang yang keluar dari knalpot, mengandung gas-gas yang berbahaya seperti HC, Nox,Co2. Jika anda memanaskan mobil dalam waktu yang lama, sementara kendaraan diam ditempat secara otomatis tempat anda akan dipenuhi oleh gas-gas beracun. Apalagi ada yang memanaskan kendaraan di dalam ruangan, tentu hal ini sangat berbahaya. (*)