• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 12 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI : Joki Membunuh Integritas Dunia Akademis

Oleh Tiara Noprianti Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi

Amrihani Editor: Amrihani
13:15, 24 Maret 2023
di Opini, Sulselbar, Topik Utama
Waktu Baca: 3 menit
Tiara Noprianti Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi

Tiara Noprianti Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi

OPINI, Joki adalah layanan yang membantu siswa maupun mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya dengan membayar kepada penyedia layanan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan dengan nilai atau hasil yang memuaskan. Harga untuk jasa joki biasanya ditetapkan oleh penyedia jasa dan berkisar dari ribuan hingga jutaan tergantung pada tingkat kesulitan tugasnya. Sejumlah besar orang yang menggunakan jasa joki menganggap kegiatan ini menguntungkan karena mereka hanya dapat membayar sejumlah uang lalu tugas mereka bisa selesai dengan tepat waktu deadline dan kemungkinan menurut mereka tugas tersebut benar karena dikerjakan oleh orang-orang yang lebih berpengalaman dalam hal pengerjaan tugas tersebut.

Jika menggunakan jasa joki tugas, dampak yang akan muncul adalah menurunnya sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Dengan menggunakan layanan joki tugas, seseorang akan cenderung menjadi pemalas dan tidak kompeten dalam mengerjakan tugas. Selain itu, seseorang tersebut akan kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya. Joki tugas juga membunuh pemikiran kreatif seseorang, serta menghambat kemajuan akademis mereka. Akan tetapi, terkadang pengguna layanan joki ini terlalu percaya dengan pihak penyedia jasa joki tugas. Sehingga ada beberapa dari mereka yang mendapat hasil yang tidak memuaskan karena penyedia jasa tersebut tidak begitu fokus mengerjakan tugas mereka dikarenakan banyak faktor seperti orderan yang menumpuk atau tidak begitu menguasai tentang tugas yang diberikan, ditambah karena pengguna jasa joki ini terkesan abai.

Selain itu, terdapat dampak- dampak lain dari penggunaan layanan joki tugas antara lain; berkurangnya kualitas pendidikan karena seseorang yang tidak mengerjakan tugas-tugasnya secara mandiri tidak akan mempunyai ilmu pengetahuan yang  tidak menjanjikan untuk masa depan, adanya ketidakadilan karena pengguna layanan joki tugas dapat menciptakan ketidakadilan bagi seseorang yang telah membuat tugasnya sendiri dan jujur karena akan mendapatkan nilai yang lebih rendah dibandingkan nilai pengguna layanan joki tugas, membuat kecanduan karena joki tugas dapat menyebabkan kecanduan karena pelaku akan semakin tergiur untuk melakukannya berkali-kali seperti pada tugas-tugas yang diberikan selanjutnya, serta juga menambah pengeluaran uang karena joki tugas dapat menambah pengeluaran para penggunanya, seharusnya kita tidak perlu mengeluarkan uang tapi dengan adanya joki tugas kita harus membayar sejumlah uang kepada penyedia jasa joki tugas tersebut. Padahal kalau kita mau berusaha tugas tersebut akan beres dengan versi kita sendiri.

Namun, sering juga beberapa dari orang-orang yang memilih untuk menjoki tugasnya itu memiliki alasan yang kuat seperti terlalu sibuk dengan kegiatan, tidak menguasai atau memahami materi yang diajarkan dan lain sebagainya. Tetap saja, perbuatan joki tugas tidak dibenarkan. Masih banyak alternatif lain untuk mengatasi hal tersebut, seperti bertanya kepada rekan atau teman, menyempatkan sedikit waktu untuk membuat tugas dan meminta kelonggaran waktu kepada guru atau dosen yang bersangkutan. Jadi , tidak ada alasan yang masuk akal jika seseorang harus menjoki tugasnya.

Dari penjelasan diatas, semakin jelas bahwa jika kita dengan sengaja menggunakan atau memanfaatkan jasa joki tugas ini kita akan mendapatkan banyak sekali kerugian, baik kerugian materi, maupun ilmu. Tentu saja kita akan menjadi kepribadian yang pemalas dan pemboros. Tanpa kita sadari, kita tidak akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang benar tentang materi yang diajarkan, sehingga akan mengalami kesulitan dalam menghadapi ujian atau pekerjaan nantinya. Joki tugas sama halnya dengan melakukan kecurangan, kecurangan dapat melenyapkan tujuan dan pendirian kita. Maka dari itu, kita harus bersungguh-sungguh dan semangat dalam menjalani pendidikan.

Baca Juga

Glamor di Panggung, Hampa dalam Makna

Transformasi Digital di Jawa Timur: Refleksi Gaya Kepemimpinan Visioner dan Inklusif

Untuk menghindari berkembangnya Joki tugas di dunia akademis , ada baiknya untuk lembaga pendidikan segera memperhatikan atau mengatasi hal tersebut dan membuat sanksi yang tegas kepada pelaku maupun jasa layanan joki tugas, bagi tenaga pendidik agar dapat melakukan metode-metode pembelajaran yang bisa memastikan kalau mahasiswa maupun pelajar benar-benar mengerjakan tugas mereka sendiri. Adanya kolaborasi antar pendidik dengan peserta didik , mengadakan penyuluhan atau sosialisasi ke beberapa instansi pendidikan, serta selalu menekankan nilai-nilai kejujuran, integritas ,dan kerja keras dalam pendidikan. (*)

Opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.

Terkait: AkademisiJokiOpini

BERITA TERKAIT

Glamor di Panggung, Hampa dalam Makna

11 Mei 2025

Transformasi Digital di Jawa Timur: Refleksi Gaya Kepemimpinan Visioner dan Inklusif

7 Mei 2025

Kepemimpinan Pemerintah yang Efektif: Pilar Utama Kemajuan Bangsa

7 Mei 2025
Pujiana, S.Pd

Pengangguran Meningkat, Apa Solusi?

6 Mei 2025
Ahmad Yasser Mansyur, Ph.D

Istitho’ah Psikologis untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Mei 2025
Oleh: H. Muhammad Saleh
(Dosen IAIN Parepare,
Pengurus DMI Kota Parepare)

Menggugah Jiwa Pendidikan: Dari Upacara ke Aksi Nyata

2 Mei 2025
Selanjutnya

Pemuda Asal Kendari Jadi Tentara AS, Raih Nilai Tertinggi

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidikan yang Menindas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.