• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 15 Juni, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI : Biasakan Mencatat! (Seri Manajemen Keuangan Keluarga, Bagian 3)

Tim Redaksi Editor: Tim Redaksi
10:50, 21 Juni 2020
di Opini
Waktu Baca: 5 menit
Tamsil Hadi

Oleh : Tamsil Hadi, MM*

Baca Juga

OPINI : Latte Factor Vs Flexing (Seri Manajemen Keuangan Keluarga, Bagian 6–Terakhir)

OPINI: Jangan Berutang! Bagaimana Kalau Terpaksa? (Seri Manajemen Keuangan Bagian 5)

OPINI — Di Awal pembahasan tentang manajemen keuangan keluarga, berfokus pada bangunan perspektif. Pada bagian kedua mengupas seputar prinsip-prinsip dasar dalam perencanaan keuangan keluarga. Selanjutnya pada bagian ketiga kali ini, sifatnya lebih ingin membangun kesadaran pada sebuah kegiatan yang bisa dianggap pondasi dalam manajemen keuangan keluarga. Apa itu? Sesuai dengan judul, kegiatan yang dimaksud adalah mencatat. Kenapa ini penting? Karena kebiasaan mencatat akan sangat membantu untuk menciptakan manajemen keuangan keluarga yang stabil dan terukur. Apalagi nanti jika diperhadapkan pada sebuah keharusan mengambil keputusan keuangan. Dalam berbagai bentuk pengambilan keputusan, akan selalu dihadapkan pada setidaknya 2 (dua) macam pilihan. Sejauh mana keputusan itu efektif dan mampu mengambil pilihan yang terbaik, sangat ditentukan oleh ketepatan dalam mengidentifikasi masalah. Disinilah dibutuhkan sebuah penginderaan yang utuh terhadap realitas objektif, dalam hal ini adalah realitas keuangan yang berbasis pada data. Tentu itu bisa didapatkan jika ada dokumentasi atau kita sebutlah itu catatan yang tersimpan dengan baik. 

Harapan yang diinginkan setelah bahasan ini, keluarga bukan sebatas bisa atau pandai mencatat keuangannya, tapi bisa sampai menjadikan kegiatan mencatat sebagai kebiasaan. Artinya mencatat itu nantinya menjadi rutinitas dan gerakan otomatis yang selalu dilakukan, khususnya bagi manajer keuangan keluarga. Setiap kali ada dana masuk yang siap dikelola, secara spontan langsung bergerak untuk mencatat dan menyusun skema budgeting.

Begitu pula setiap kali belanja, maka ibarat robotic system, tangan langsung terkontrol untuk mencatat transaksi yang dilakukan. Dimulai dari pencatatan yang bentuknya sederhana, bersifat sementara, sampai yang bentuknya lebih kompleks dan bersifat lebih permanen. Apakah menggunakan media secarik kertas ataukah aplikasi-aplikasi note pada gadget yang banyak tersedia. Itu semua bisa berjalan mudah ketika mencatat sudah menjadi kebiasaan. Tentu butuh proses dan langkah-langkah yang sengaja. Jika mengikuti sebuah rumusan dalam membangun sebuah kebiasaan (habits), berarti mencatat itu sudah melalui proses belajar (learn) yang serius, praktik (practice) secara langsung, dan melakukan pengulangan (repetition) berkali-kali. Dengan menjadi kebiasaan, mencatat akhirnya tidak lagi dianggap kegiatan yang membebani dan membosankan.

Laman 1 dari 2
12Selanjutnya
Terkait: Keuangan KeluargaManajemen KeuanganTamsil Hadi

BERITA TERKAIT

Tamsil Hadi

OPINI : Latte Factor Vs Flexing (Seri Manajemen Keuangan Keluarga, Bagian 6–Terakhir)

13 Juli 2020
Tamsil

OPINI: Jangan Berutang! Bagaimana Kalau Terpaksa? (Seri Manajemen Keuangan Bagian 5)

6 Juli 2020
Tamsil Hadi

OPINI : 8 Prinsip Perencanaan Keuangan Keluarga (Seri Manajemen Keuangan Keluarga Bagian 2)

13 Juni 2020
Tamsil Hadi

OPINI : Krisis Ekonomi dan Keuangan Keluarga di Tengah Covid-19

30 Mei 2020
Selanjutnya

Video : Nyaris Habis Terbakar, Satu Unit Rumah Berhasil Dipadamkan Warga

BERITA POPULER

  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustaz Abdul Latief Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Teliti Modul Pembelajaran Kitab Kuning

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Mario ke Negeri Sakura, Perjalanan Bardi Arifin Merawat Sapi Ikon Kelas Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malino Dulu Sejuk, Kini Terancam: Refleksi di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andini Firna Aryanti, Pencetus Kepemimpinan Perempuan Pertama UKM Seni dan Budaya Talas Unismuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umurnya Sudah 66 Tahun, Pria di Parepare Ini Ditangkap Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alfiansyah Anwar Raih Predikat Gemilang, Penguji Tak Kuasa Tahan Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Gandeng BBPJN dan Pemkot Makassar Bahas Koneksi Pipa untuk Utara-Timur Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Sidrap Tata Taman Usman Isa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Tindak Tegas Tujuh Tempat Hiburan Malam Tak Berizin di Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.