• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 12 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Ajatappareng

Mortir Peninggalan Zaman Jepang Ditemukan Warga Pinrang, Kapolsek Duampanua: Sudah Dua Kali Kejadian

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
20:48, 21 April 2025
di Ajatappareng
Waktu Baca: 1 menit
Warga menaruh mortir di Balai-balai Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dipasangi garis polisi, Senin (21/4/2025). Foto: Faizal Lupphy/PijarNews.com

Warga menaruh mortir di Balai-balai Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dipasangi garis polisi, Senin (21/4/2025). Foto: Faizal Lupphy/PijarNews.com

PINRANG, PIJARNEWS.COM — Sebuah mortir atau peluru peledak ditemukan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mortir itu ditemukan warga di daerah pegunungan Lampa Toa.

“Sudah dua kali kejadian, warga menemukan sejenis mortir,” kata Kapolsek Duampanua, Iptu Eko Prabowo kepada wartawan di lokasi, Senin (21/4/2025).

Eko mengungkap warga menemukan mortir tersebut di dua lokasi yang ada di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, kemudian melaporkannya kepada kepala desa.

Warga yang menemukan mortir di Desa Massewae adalah Sannang, pada Sabtu (19/4/2025) lalu. Sementara di Desa Katomporang ialah Nasrul.

Warga menduga mortir itu merupakan peninggalan perang pada zaman Jepang.

Baca Juga

Kondisi Berkarat dan Masih Aktif, Mortir Peninggalan Penjajah Dimusnahkan

Gali Tanah untuk Pondasi Cakar Ayam, Warga Pinrang Temukan Mortir

“Satu di Bulukae, Desa Massewae, kedua di pegunungan Lampa Toa, Desa Katomporang,” sebutnya.

“Menurut tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sekitar sini bahwa pernah terjadi konflik zaman dahulu Jepang,” pungkasnya.

Dia menceritakan sebelum warga menemukan mortir, warga mencari madu di daerah pegunungan Lampa Toa. Sehingga mortir ditemukan di daerah tersebut.

“Warga yang mencari madu hutan menemukan mortir ini pada bulan Januari lalu,” ujarnya.

Kejadian ini selanjutnya, ditangani Tim Gegana Brimob Polda Sulsel untuk melakukan pemusnahan mortir. Pemusnahan mortir dilakukan jauh dari permukiman warga.

Kapolsek Duampanua mengimbau, masyarakat yang menemukan mortir atau sejenisnya dapat melaporkan ke pihak berwajib.

“Apabila pekebun atau petani yang menemukan sejenis bom yang mencurigakan menyerupai bom, mortir atau peluru atau jenis apapun. Segera menyampaikan yang ke terdekat Bhabinkamtibmas untuk segera ditindaklanjuti,” imbaunya.(*)

Reporter: Faizal Lupphy

Terkait: Mortir

BERITA TERKAIT

Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan pemusnahan mortir yang jauh dari permukiman warga Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Senin (21/4/2025). Foto: Faizal Lupphy/PijarNews.com

Kondisi Berkarat dan Masih Aktif, Mortir Peninggalan Penjajah Dimusnahkan

21 April 2025

Gali Tanah untuk Pondasi Cakar Ayam, Warga Pinrang Temukan Mortir

10 Maret 2022

Penggembala di Pinrang Temukan Mortir Peninggalan Perang

30 Desember 2021
Selanjutnya
Sekolah Alam Bosowa menggelar sharing session yang menghadirkan dua sosok inspiratif dari orangtua siswa, yaitu drg. Mutmainnah, seorang dokter gigi, dan Dia Rianti, seorang dosen sekaligus entrepreneur, Senin (21/4/2025)

Peringatan Hari Kartini, Sekolah Alam Bosowa Hadirkan Dua Sosok Inspiratif Orang Tua Siswa

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidikan yang Menindas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.