Edhy Prabowo
BARRU, PIJARNEWS.COM–Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya optimis akan mengembalikan kejayaan Indonesia di sektor komunitas udang windu.
Edhy mengungkapkan, udang windu merupakan udang asli Indonesia. Sementara, produktivitas udang windu terbilang rendah dibandingkan produksi udang vaname. Udang vaname sendiri, kata Edhy, adalah udang impor dari hlHawai dan Florida.
“Kita akan mencari terobosan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas udang windu. Agar udang asli kita ini bisa kita perkuat. Kita pasti akan fasilitasi,” jelasnya. Saat ditemui disela kunjungannya di Kabupaten Barru, Minggu (1/12/2019).
Politisi Gerindra itu menambahkan, udang windu selalu menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Perikanan dan Kelautan. Upaya yang telah dilakukan, tambah Edhy, telah disediakannya bantuan berupa bibit untuk petambak udang.
“Ada yang kita sediakan. Tinggal kita akan cari tahu, apakah penerima ini nantinya bisa mempergunakan bantuannya dengan baik. Agar bantuan ini bisa tepat sasaran,” paparnya.
Menteri pengganti Susi Pujiastuti ini juga optimis, Indonesia masih memiliki kesempatan yang besar untuk menguasai pasar dunia. Sebab kata Edhy, luas kawasan tambak udang di Indonesia sekira 300 ribu hektare, sangat bisa dikembangkan produktivitasnya.
“Iya, kita masih punya kesempatan itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melakukan kunjungan di Kabupaten Barru. Kunjungannya itu, untuk meresmikan Hatchery budi daya udang milik PT. Esaputlii Prakasa Utama dan juga melakukan panen udang.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor: Dian Muhtadiah Hamna