• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Jumat, 11 Juli, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

Malino Dulu Sejuk, Kini Terancam: Refleksi di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

OPINI

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
10:23, 07 Juni 2025
di Opini
Waktu Baca: 2 menit
Nur Ilham

Nur Ilham

Oleh Nur Ilham

(Pemuda Tombolo Pao)

Malino, kawasan dataran tinggi yang dulu dikenal sejuk dan hijau bak negeri dongeng di Kabupaten Gowa, kini kehilangan wajah alaminya. Setiap akhir pekan, tempat ini berubah jadi lautan kendaraan, penuh sampah, dan dipadati bangunan baru yang berdiri tanpa arah dan rencana. Alih-alih berkembang sebagai kawasan wisata berkelanjutan, Malino justru tampak bergerak menuju titik kritis kerusakan lingkungan.

Sebagai pemuda asal Tombolo Pao, salah satu wilayah yang menjadi bagian dari kawasan Malino, saya melihat perubahan ini bukan hanya sebagai data, tetapi sebagai realita yang kami rasakan setiap hari. Udara yang dulu segar kini terasa berat. Mata air yang dulu mengalir jernih, kini semakin sulit ditemukan. Kami tidak hanya kehilangan pemandangan indah, tapi juga warisan hidup kami.

Apa yang sebenarnya terjadi? Pembangunan vila dan kafe berlangsung sangat masif, nyaris tanpa pengawasan berarti. Hutan sebagai sumber udara bersih dan penyangga ekosistem lokal kini perlahan menghilang. Ketika izin pembangunan begitu mudah keluar, kita patut bertanya: kemana peran pengawasan pemerintah? Apakah pembangunan saat ini mengedepankan keberlanjutan atau hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek?

Baca Juga

Sampah Tak Sekadar Limbah

Talenta Digital dan Bahasa Pemrograman

Siapa yang terdampak? Masyarakat lokal. Mereka mulai merasakan dampak langsung: berkurangnya sumber air, udara yang tidaak lagi bersih, dan nilai-nilai budaya yang perlahan tergerus oleh modernisasi tanpa arah. Sementara itu, para pengambil keputusan memilih bungkam. Tidak ada langkah tegas, tidak ada evaluasi menyeluruh.

Kapan kondisi ini mulai genting? Ini bukan kerusakan mendadak. Proses ini akumulatif, dan dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan itu semakin nyata. Jika dibiarkan, bukan mustahil Malino akan kehilangan seluruh daya dukung lingkungannya dalam waktu dekat.

Di mana titik kritisnya? Hutan pinus, jalur mata air, dan kawasan hijau di sekitar pusat wisata kini paling terdampak. Bangunan tanpa kendali merambah ruang-ruang hijau yang semestinya dilindungi.

Mengapa ini terjadi? Karena visi pembangunan kita kerap abai terhadap prinsip keberlanjutan. Regulasi ada, tetapi pelaksanaannya lemah. Ada kesan bahwa kepentingan ekonomi lebih diutamakan ketimbang keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan warga lokal.

Bagaimana seharusnya kita bertindak? Sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang jatuh pada 5 Juni lalu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah nyata bukan simbolik. Segera lakukan moratorium pembangunan baru, audit menyeluruh atas izin-izin yang telah dikeluarkan, serta program pemulihan kawasan hutan dan sumber air. Tanpa langkah tegas, kita sedang menggiring Malino ke jurang kehancuran.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah momentum, bukan seremoni.

Jika kita terus membiarkan kerusakan ini berlangsung, maka Malino akan hilang bukan karena bencana alam, tetapi karena kelalaian dan diamnya kita semua. Dan saat hari itu tiba, kita harus berani bertanya: siapa yang membiarkan Malino hancur? (*)

Terkait: Hari Lingkungan SeduniaOpini

BERITA TERKAIT

Arlianah, S.E

Sampah Tak Sekadar Limbah

5 Juli 2025
Rizki Putra Dewantoro, M.Si

Talenta Digital dan Bahasa Pemrograman

5 Juli 2025
Ratih Ramadani, S.P.

Pembinaan Mental, Mampukah Selamatkan Generasi ?

2 Juli 2025
Pujiana S.Pd

Gas Melon Langka, Emak Jadi Merana

29 Juni 2025
Rusdianto Sudirman

Mahkamah Konstitusi Melampaui Konstitusi

29 Juni 2025
Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag

BKPRMI: Bukan Sekadar Organisasi, Ini Jalan Hidup

29 Juni 2025
Selanjutnya
Naharuddin SR

Umat Islam dan Tantangan Peradaban: Antara Romantisme Masa Lalu dan Tanggung Jawab Masa Depan

BERITA POPULER

  • Legal Consultant PDAM Makassar, Adiarsa MJ, SH, MH

    PDAM Kota Makassar Beri Klarifikasi Atas Pemberitaan Media Online tentang Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Rakor Bersama KLHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Teken SK 310 PPPK 2024 dan Perpanjang Kontrak 188 PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Dosen PPPK Tanpa Jenjang Karier dan Tugas Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sebut Sepak Bola Sidrap Drop, Usai Dilantik ASKAB PSSI Sidrap Bakal Lakukan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target 1 Juta Ton Gabah, Bupati Sidrap Rakor Evaluasi Serapan dan Program IP300

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Parepare Jadi Delegasi Workshop Internasional di Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Art The Seen Exhibition”: Jejak Akademik, Estetik, dan Etik dalam Ruang Pamer Seni Rupa Unismuh Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bupati Sidrap Durava Liga Anak Indonesia 2025 Diwarnai Tangis Puluhan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.