MAKASSAR, PIJARNEWS.COM--Peran strategis Universitas Bosowa dalam penguatan kualitas sumber daya pendidik kembali mendapat perhatian dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara. Hal tersebut tercermin dalam pelaksanaan hari pertama yudisium dan wisuda Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Periode Desember 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Sidang 45 Universitas Bosowa, Senin (22/12/2025) dengan total 1.015 wisudawan yang dikukuhkan secara hybrid.
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Madya LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos., M.Si., hadir mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pimpinan lembaga sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Universitas Bosowa sebagai penyelenggara PPG. “Beliau menyampaikan salam dan selamat kepada para wisudawan serta kepada Rektor Universitas Bosowa yang telah menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru dengan sangat baik,” ujarnya.
Dr. Ichsan menegaskan bahwa wisuda PPG bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru pengabdian para guru profesional. “Hari ini bukan hanya akhir dari sebuah program, tetapi awal dari tanggung jawab besar sebagai pendidik. Anda telah melalui proses panjang yang menuntut ketahanan, dedikasi, dan profesionalisme,” ungkapnya. Ia juga menyebut Universitas Bosowa sebagai institusi yang konsisten menghasilkan lulusan PPG berkualitas sesuai standar nasional.
Lebih lanjut, LLDIKTI Wilayah IX menilai keberhasilan Universitas Bosowa meluluskan ribuan guru profesional sebagai capaian yang sangat luar biasa. “Tadi saya berbincang dengan Pak Rektor, ini sudah wisuda PPG yang ketiga dengan jumlah alumni rata-rata seribu orang. Ini bukan sekadar lumayan, tetapi sangat luar biasa,” kata Dr. Ichsan, seraya menegaskan peran Universitas Bosowa sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru profesional di kawasan Sulawesi.
Dalam pesannya kepada para wisudawan, Dr. Ichsan menekankan pentingnya menjaga etika profesi dan kesiapan mengabdi di berbagai wilayah. “Jadilah guru yang terpercaya, terus belajar, dan jangan ragu mengabdi hingga ke pelosok. Guru adalah agen perubahan yang membentuk karakter, integritas, dan masa depan anak-anak bangsa,” tuturnya. Ia juga menautkan peran guru dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pendidikan berkualitas.
Melalui apresiasi LLDIKTI Wilayah IX ini, Universitas Bosowa semakin menegaskan reputasinya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen kuat dalam pengembangan pendidikan profesi guru. Keberhasilan menyelenggarakan PPG secara berkelanjutan dengan tingkat kelulusan tinggi menjadi bukti kontribusi nyata Universitas Bosowa dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan kualitas guru di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi. (adv)



















