PINRANG, PIJARNEWS.COM — Sebanyak 2040 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, disalurkan untuk siswa SD, SMP dan SMA. Penyaluran ini bertepatan dengan pembagian rapor, Sabtu (28/6/2025).
Dari pantauan di lokasi penyaluran MBG di Kompleks SD Mabbulo Sibatang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Siswa sekolah dasar tampak antusias mengikuti pembagian rapor sejak pukul 7:30 Wita.
Jelang liburan ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Watang Sawitto menyalurkan makanan kering yang dikemas kedalam plastik.
Makanan kering itu berupa roti tawar, bakso, ubi jalar kriuk, tempe orek, susu, anggur, dan apel. Usai pembagian rapor, para siswa dapat membawa pulang menu mbg tersebut.

Kepala SD Negeri 4 Pinrang, Aulia Rasyid mengungkap, jelang libur sekolah para siswa menerima makanan kering dengan paket lengkap. Menurutnya penyaluran makanan kering mempermudah tugas SPPG karena siswa sekolah telah memasuki libur.
Ia menyarankan, siswa dapat menerima makanan kering tradisional seperti kue bandang-bandang, doko-doko dan barongko. Kata dia, dengan penyaluran makanan tradisional siswa belajar mencintai budaya makanan daerah asalnya.
“Saran saya, bagusnya menyediakan makanan lokal agar anak-anak bisa mengenal kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitarnya,” katanya kepada PijarNews.com.
“Kemudian dengan adanya makanan lokal, anak-anak bisa mencintai budaya yang ada di daerah khususnya di Pinrang,” pungkasnya.
Ia berharap, penyaluran Makan Bergizi Gratis berjalan lebih baik dan merata hingga ke pelosok desa, agar menunjang pertumbuhan anak-anak Indonesia khususnya di Pinrang.
Sementara itu, Putri selaku Orang Tua Siswa mengaku, senang atas menu MBG yang diterima anaknya karena cukup banyak dan bervariatif.
“Alhamdulilah hari ini banyak, menunya juga bagus apalagi ini sudah masuk libur,” katanya.
Ia merasa puas karena menu yang didapatkan hari ini terbilang cukup, sesuai untuk menunjang gizi dan pertumbuhan anak.
“Semoga pembagian MBG dapat lebih baik lagi dari tingkat SD hingga SMA/SMK,” pungkasnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy
















