• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 18 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Citizen Reporter

Kisah David, Impikan Bersekolah Meski Memiliki Keterbatasan Fisik

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
11:34, 24 November 2024
di Citizen Reporter, Kisah Inspiratif
Waktu Baca: 2 menit
David, anak yang memiliki keterbatasan fisik dan ekonomi memimpikan bisa bersekolah

David, anak yang memiliki keterbatasan fisik dan ekonomi memimpikan bisa bersekolah

BULUKUMBA, PIJARNEWS.COM–Di bawah teriknya matahari siang, seorang anak berusia sekitar 10 tahun dengan kaki yang pinjang terlihat berjalan menyusuri lorong pasar di Desa Tanahberu Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

Tampak jauh, tidak ada yang mengganjal dari penampilan anak lelaki itu. Namun, setelah saya mendekati, jalannya tak normal. Kakinya pincang. Ia memegang beberapa lembar uang seribuan dengan senyum yang tak pudar. Anak itu mencoba menarik perhatian orang-orang yang lalu-lalang.

Namanya David. Ia berasal dari Desa Tanahberu. Di usianya yang masih belia, David sudah di tinggal merantau oleh kedua orang tuanya. Sejak kecil dia tinggal bersama dengan neneknya yang telah uzur. David di usia yang masih belia harus berusaha sendiri mencukupi kebutuhan sehari-hari dikarenakan nenek yang sudah tidak cukup kuat untuk bekerja.

Penampilan fisiknya yang tidak sempurna itu, setiap hari David harus selalu menelan cacian dan ejekan dari anak-anak sebayanya. Jika anak-anak lain sibuk sekolah, ia hanya bisa melihat dari luar gerbang sekolah. Mengecap dunia pendidikan, baginya sesuatu yang mustahil.

Ejekan demi ejekan dia dapatkan setiap hari disaat dia berkeliling. Alih-alih mendapatkan teman, bahkan seringkali uang hasil kerjanya diambil oleh anak-anak nakal itu.

Baca Juga

Bercita-cita Bangun Rumah Makan, Arman Semangat Jual Kerupuk Sepulang Sekolah

Parjono, Penjual Es Krim Keliling Bertahan di Antara Menjamurnya Gerai Es Krim Modern

Sulit untuk bisa berbicara dengannya. Rasa trauma begitu menderanya.Bahkan untuk sekadar mengobrol, saya menunggunya selama empat hari. Dia selalu menghindar.

“Lain kali kalau diejek bilang saja kita semua ini sama. Jadi jangan ejek saya terus,” saran saya saat menemuinya, Rabu (20/11/2024). Dia tertawa kecil.

“Saya tidak punya tenaga untuk membalas mereka karena kaki saya tidak begitu cukup kuat untuk berlari. Jika saya diejek, saya hanya bisa menangis,” jawabnya polos.

Sebelumnya dia pernah bekerja di tempat pembuatan batu. Itu tak lama. Dia dikeluarkan karena selain umurnya masih belia, dia juga memiliki masalah di bagian otaknya.

Orang-orang menganggap dia gila. Namun, masih ada orang yang berbelas kasih kepadanya. Recehan pun kadang dia terima. Uang itu, digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, bersama nenek yang amat disayanginya.

“Sebenarnya saya juga mau merasakan sekolah biar bisa pintar dan tidak diejek lagi,” harapnya.
Di tengah perjuangannya, David sering bertemu dengan orang-orang baik yang memberinya sumbangan berupa uang maupun pakaian. Beberapa orang mengatakan dia adalah anak baik dan pintar, dilihat dari seberapa sering dia membantu ibu-ibu yang ada di pasar tanpa meminta imbalan sekalipun.

“Dia anak yang gigih. Saya salut melihat dia tetap semangat meski usianya masih kecil,” kata kakek saya, Muhammad Zaenal.

Setelah mengobrol beberapa menit dia memilih untuk pergi lantaran neneknya tidak ada yang menemani di rumah.

“Saya pulang dulu kak, saya sudah terlalu sering keluar keluyuran nanti nenekku khawatir,” katanya. Lalu dia berpamitan tanpa menerima pemberian dari saya.

Kisah David adalah potret perjuangan anak-anak  yang tumbuh dalam keterbatasan, tetapi tetap menyimpan harapan besar. Tangisan-tangisan yang selalu menggema di lorong pasar menjadi bukti bahwa David adalah anak kesepian. Dia butuh perhatian tetapi juga menyampaikan pesan bahwa dibalik kesulitan selalu ada cahaya harapan. (*)

Citizen Reporter: Ainun Israni Arlina (Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar)

Terkait: Citizen Reporter

BERITA TERKAIT

Arman menawarkan kerupuk jualannya ke salah satu pengendara di SPBU Jl Racing Center, Makassar, Sabtu (7/12/2024)

Bercita-cita Bangun Rumah Makan, Arman Semangat Jual Kerupuk Sepulang Sekolah

9 Desember 2024
Parjono, penjual es krim keliling

Parjono, Penjual Es Krim Keliling Bertahan di Antara Menjamurnya Gerai Es Krim Modern

24 November 2024
Selanjutnya
Parjono, penjual es krim keliling

Parjono, Penjual Es Krim Keliling Bertahan di Antara Menjamurnya Gerai Es Krim Modern

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Tindak Tegas Tujuh Tempat Hiburan Malam Tak Berizin di Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.