PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kegiatan Kemah Terpadu yang diselenggarakan oleh OSIS SMP Negeri 5 Parepare berlangsung semarak selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 6–7 Mei 2025. Acara kemah tersebut dihelat di pelataran sekolah, Jalan Bau Massepe No. 24, Kota Parepare. Kegiatan ini melibatkan seluruh ekstrakurikuler aktif di lingkungan SMP Negeri 5 Parepare, yang menyatu dalam satu rangkaian acara bermakna.
Kemah Terpadu itu merupakan program inisiatif OSIS yang memadukan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Drumband, Sanggar Seni, Olahraga, serta OSIS itu sendiri. Kegiatan ini mengusung konsep kolaboratif lintas bidang dalam satu perkemahan terpadu.
Acara dibuka secara resmi pada Jumat sore, 6 Mei 2025 pukul 17.00 WITA oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Syarifuddin, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan diri bagi seluruh siswa. “Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman baru, mengasah keterampilan, serta memperkuat rasa tanggung jawab dan kebersamaan,” ujarnya.

Malam harinya, para peserta mengikuti upacara api unggun yang dipimpin oleh Pembina Pramuka, Sofyan, S.Pd., S.H., M.H. suasana hangat dan akrab menyelimuti pelataran sekolah ketika masing-masing ekstrakurikuler menampilkan pertunjukan sesuai bidangnya. Terdapat penampilan Pramuka dengan yel-yel, PMR dengan simulasi pertolongan pertama, pertunjukan Drumband yang memukau, serta panggung seni yang diwarnai puisi, tari, dan drama mini.
Kegiatan Kemah Terpadu tidak berhenti sampai di situ. Pada Sabtu pagi, siswa mengikuti senam bersama untuk menjaga kebugaran dan kekompakan. Setelah itu, mereka mengikuti berbagai permainan dan kompetisi olahraga yang diinisiasi oleh ekstrakurikuler olahraga. Suasana menjadi semakin meriah karena seluruh peserta aktif terlibat dan saling mendukung.
Pembina Pramuka, Sofyan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antarekskul yang selama ini berjalan terpisah. “Kami ingin menunjukkan bahwa semua kegiatan siswa bisa saling mendukung dan memperkuat. Lewat Kemah Terpadu ini, siswa belajar saling mengenal dan menghargai satu sama lain,” ungkapnya.

Sofyan memberi apresiasi tinggi atas antusiasme siswa. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter. Selain melatih kedisiplinan dan tanggung jawab, juga menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan rasa kebersamaan yang kuat,” ucapnya.
Kegiatan ditutup pada Sabtu siang sebelum pelaksanaan salat Dzuhur. Penutupan dilakukan dengan suasana haru dan penuh kebanggaan oleh seluruh peserta dan panitia. Para guru, staf, dan pembina yang terlibat turut memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.
Wakil Kepala Sekolah, Syarifuddin, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala. “Kami akan dorong agar Kemah Terpadu ini menjadi program tahunan sekolah. Ini cara yang efektif dalam pendidikan karakter bagi peserta didik,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Kemah Terpadu ini, lanjut Syarifuddin, SMP Negeri 5 Parepare membuktikan bahwa kegiatan kolaboratif di luar kelas mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. “Selain itu kami juga membangun karakter siswa dan mempererat solidaritas di antara siswa,” tutup Syarifuddin. (rls/alf)