PAREPARE,PIJARNEWS.COM — Ketua Pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Parepare, Zainal Asnun mengancam akan memecat anggotanya jika terbukti tidak netral dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Pemilihan Gubernur Juni mendatang. Penegasan ini disampaikan Zainal Asnun kepada Pijarnews saat ditemui di Hotel Kenari usai menghadiri sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Sabtu (10/2/2018).
“Jika memang ada anggota saya terbukti tidak netral dalam menjalankan tugasnya sebagai Panwas maka saya tidak tebang pilih. Saya langsung pecat. Memang ada anggota kami yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga honorer, tapi mereka sudah mendapatkan surat rekomendasi dari kantornya. Namun berkaitan dengan pengawasan tetap netral. Ini harus dijaga meskipun atasannya misalnya ditemukan ikut dalam politik praktis maka itu tetap dilaporkan. Jika tidak dia lakukan dan diketahui oleh masyarakat bahwa ada Panwas tidak melaporkan kejadian itu, maka kami pecat jika memang terbukti,” terangnya.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Koordinator Divisi Hukum Frita Edward Siregar,SH, LL M, Ihd, kepada Pijar saat ditemui usai kegiatan Dialog tata cara penanganan pelanggaran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018. Ia mengungkapkan, jika seorang Panwas bekerja sebagai honorer atau ASN itu perlu diklarifikasi, apakah sudah mengundurkan diri dari instasinya. ”Pada dasarnya, tidak boleh mendapatkan gaji double dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN jika memang menerima dua kali, dia harus meninggalkan salah satunya. Baik dari honorernya atau Panwascamnya. Itu harus di perhatikan karena tidak boleh menerima dua gaji,” tandas Frita Edward.
Menurut Frita, Panwascam itu punya peran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan bersentuhan dengan para pemilih. Sehingga integritas seorang Panwascam itu dibutuhkan dalam pengawasan.
Ketua Panwaslu Parepare, Zainal Asnun menjamin jika anggotanya tetap melaksanakan tugasnya sebagai Panwascam dan menjaga netralitas. “Karena sebelumnya mereka dilantik dan di ambil sumpahnya. Soal netralitas, saya jamin, karena kami sudah disumpah pada saat pelantikan,” imbuhnya. (amr/alf)