ENREKANG, PIJARNEWS.COM — KPU Enrekang mengumpulkan anggota PPK se-Kabupaten Enrekang yang membidangi data. Hal ini untuk melakukan evaluasi progres coklit yang sudah berlangsung selama satu pekan.
Komisioner KPU Enrekang Divisi Program dan Data, Haslipa mengatakan, evaluasi ini dilaksanakan untuk menjaga akurasi data hasil coklit yang sudah dilaksanakan oleh PPK melalui PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) selama satu pekan ini.
“Pemilu terakhir 2014 lalu, Enrekang sebagai kabupaten pemegang data terbaik. Prestasi ini yang ingin kita jaga dan pertahankan. Makanya setiap saat kami melakukan evaluasi kinerja soal data ini,” ujar Haslipa, Sabtu (27/1).
Evaluasi hasil coklit ini juga dirangkaikan dengan rapat kerja dan sosialisasi aplikasi penunjang pemutakhiran data, yang disampaikan langsung oleh Kasubag Program dan Data KPU Sulsel, Rachmat Rachim yang didampingi Operator KPU Sulsel, Abdul razak.
Aplikasi tersebut seperti Sidali 2, Sipdali, dan SMS Gate Away. “Sipdali ini adalah aplikasi yang hanya ada di Provinsi Sulsel. Ini adalah aplikasi untuk menunjang beberapa kekurangan yang ada di Sidali milik KPU Pusat. Lalu SMS Gateway adalah aplikasi yang memudahkan bagi masyarakat untuk mengecek informasi TPS tempat dirinya terdaftar,” ujar Abdul Rasak.
Pemutakhiran data pemilu melalui pencocokan dan penelitian (coklit) oleh KPU akan berlangsung hinggal tanggal 18 Februari mendatang. Data dari proses coklit ini kata Haslipa, akan menjadi tolok ukur seorang wajib pilih akan ikut memilih atau tidak pada gelaran pilkada serentak di 27 Juni 2018 mendatang.
“Tahapan ini sangat penting. Karena itu kami imbau kepada masyarakat agar ikut dalam proses coklit jika petugas kami datang meminta data di rumahnya,” tutup Haslipa. (atto/alf)