GOWA, PIJARNEWS.COM--Ikatan Pemuda dan Mahasiswa (IPMAH) Tonasa melayangkan surat permohonan audiensi kepada pihak UPT Puskesmas Tamaona guna membahas riset (penelitian), edukasi, dan penyuluhan dampak pencemaran air akibat sampah rumah tangga pada mata air dan aliran sungai di Dusun Buki, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Audiensi tersebut menjadi bagian dari upaya konkret IPMAH Tonasa dalam mendorong kolaborasi lintas sektor demi menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum IPMAH Tonasa, Ashabul Aslam menyampaikan kekhawatiran akan kondisi lingkungan di Dusun Buki.
“Di mana pencemaran air yang diduga berasal dari limbah rumah tangga dinilai mulai mengancam kualitas air di mata air dan aliran sungai setempat,” paparnya, Kamis (1/5/2025).
Menanggapi hal tersebut, pihak UPT Puskesmas Tamaona menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam penanganan isu tersebut. Puskesmas menurunkan tim Unit Kesehatan Lingkungan (UKL) untuk melakukan riset lapangan terkait kualitas air dan dampak pencemarannya yang digelar pada Sabtu (26/4/2025) lalu.
Selain itu, pihak puskesmas juga akan melaksanakan kegiatan edukasi dan penyuluhan langsung kepada masyarakat Dusun Buki mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Langkah ini diharapkan menjadi awal dari upaya bersama antara mahasiswa, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat. (rls)

















