• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Jumat, 11 Juli, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Nasional

Indonesia Darurat Asap, Jokowi Ingatkan Pejabat Segera Tangani Karhutla

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
10:29, 15 September 2019
di Nasional
Waktu Baca: 3 menit

Presiden Jokowi saat di lokasi kebakaran hutan dan lahan tahun 2015. (Foto: Setpres)

JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Indonesia tengah mengalami darurat asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah, khususnya Sumatera dan Kalimantan.

Presiden Joko Widodo telah mengingatkan para pejabat terkait untuk segera menangani karhutla yang membuat udara menjadi tidak sehat.

Presiden Jokowi sudah memberikan perintah kepada Menteri Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati terkait masalah karhutla ini.

Lewat sambungan telepon pada Jumat, 13 September lalu, Jokowi meminta para pejabat itu untuk berkoordinasi terkait penanganan karhutla.

Baca Juga

Kebakaran Hutan Nyaris Melalap Rumah Warga

Panglima TNI Marsekal Hadi menyatakan sudah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau Hujan Buatan di wilayah yang terkena karhutla. Hasilnya, hujan terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Selain itu, Panglima TNI juga akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk membuat hujan buatan dengan skala lebih besar.

“Kita tambah pesawat untuk menebar garam langsung 3,5 ton sekaligus dengan pesawat CN,” kata Marsekal Hadi seperti dalam rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu, 14 September 2019.

Panglima TNI dan Kapolri juga sudah terjun langsung ke lapangan untuk menangani karhutla beberapa waktu lalu. Hari ini, Marsekal Hadi bersama Kepala BNPB Doni Monardo juga mendatangi Riau untuk memimpin pengendalian karhutla lebih lanjut.

Sebelum terbang ke Riau, Doni Monardo memberikan pernyataan terkait penanganan Karhutla. Doni meminta kepada seluruh elemen, khususnya pada pejabat-pejabat daerah mulai dari bupati-walikota, camat, lurah, hingga RT-RW juga turut membantu untuk bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla.

“Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal. Sekali lagi saya berharap bupati, wali kota, camat, lurah lebih peduli. Kami siap membayar rakyat untuk menjadi satgas, daripada rakyat dibayar untuk membakar lahan,” tegas Doni.

Doni menyinggung pejabat daerah yang kurang peduli akan lingkungan wilayahnya. Dia mengatakan ada unsur beberapa pejabat daerah kerap absen saat rapat.

“Saya tidak menyinggung siapa. Tapi pejabat setingkat kabupaten/kota. Ini kelurahan unsur komandan, saat rapat, tidak hadir. Kami mengharap kerja sama dari semua komponen. Bapak-bapak bupati, camat, untuk lebih giat mencegah terjadinya kebakaran. Kalau sudah terbakar, sulit memadamkannya,” urainya.

Doni mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, dan Polri terus berkoordinasi untuk mengupayakan pemadaman titik api. Dia menjelaskan penyebab meningkatnya titik api di sejumlah wilayah adalah curah hujan yang minim.

“Di Kalimantan, gambutnya belum padam. Disampaikan curah hujan nyaris tidak ada. Jumlah lahan gambut yang terbakar sangat besar. Mencapai lebih dari 80 ribu (hektare). Sampai tanggal 31 Agustus 2018, mencapai 238.000 ha. Lahan gambut terluas yang terbakar di Riau, mencapai 40 ribu ha. Memadamkan lahan gambut, bukan pekerjaan yang mudah,” jelas Doni.

Akibat karhutla ini, banyak daerah di Pulau Sumatera sudah berbahaya bagi manusia. Berdasarkan laporan rekapitulasi data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk Jumat, 13 September 2019 hingga pukul 15.00 WIB. Udara mulai dari Pekanbaru hingga Bengkalis bukan hanya tidak sehat, tapi sudah masuk kategori berbahaya.

Keterangan ISPU itu berasal dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, yang disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan.

Hasil pemantauan ISPU hari ini menunjukkan kualitas udara ambien di Provinsi Aceh, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan dalam kondisi baik hingga berbahaya.

Berikut rincian tingkat pencemaran udara per wilayah:

a. Pekanbaru: berbahaya
b. Siak: berbahaya
c. Kampar: berbahaya
d. Rokan Hilir: berbahaya
e. Dumai: sangat tidak sehat
f. Bengkalis: sangat tidak sehat hingga berbahaya
g. Aceh: baik
h. Sumatera Barat: sedang
i. Kepulauan Riau: sedang
j. Jambi: tidak sehat
k. Sumatera Selatan: sedang

Sumber: detik.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna

Terkait: Kebakaran Hutan

BERITA TERKAIT

Kebakaran Hutan Nyaris Melalap Rumah Warga

11 September 2018
Selanjutnya

Deng Ical Bersama PMI Tamalate-Gojek Makassar Doakan BJ Habibie

BERITA POPULER

  • Legal Consultant PDAM Makassar, Adiarsa MJ, SH, MH

    PDAM Kota Makassar Beri Klarifikasi Atas Pemberitaan Media Online tentang Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Rakor Bersama KLHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Teken SK 310 PPPK 2024 dan Perpanjang Kontrak 188 PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Dosen PPPK Tanpa Jenjang Karier dan Tugas Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sebut Sepak Bola Sidrap Drop, Usai Dilantik ASKAB PSSI Sidrap Bakal Lakukan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target 1 Juta Ton Gabah, Bupati Sidrap Rakor Evaluasi Serapan dan Program IP300

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Parepare Jadi Delegasi Workshop Internasional di Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Art The Seen Exhibition”: Jejak Akademik, Estetik, dan Etik dalam Ruang Pamer Seni Rupa Unismuh Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bupati Sidrap Durava Liga Anak Indonesia 2025 Diwarnai Tangis Puluhan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.