PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Mahasiswi asal negara Thailand yang kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare hendak pulang kampung ke Negaranya, karena aktifitas kuliah libur disebabkan Covid-19.
Lazismu Parepare mensupport mereka dengan memberikan bantuan biaya perjalanan, mereka masuk Asnab Ibnu Sabil sebagai kelompok yang berhak mendapatkan zakat.
Keempat mahasiswi itu adalah Aesah Tuengon,Tuan Nurmee Hayeema, Saadah Hayifa O dan Afnan Teti, keempatnya mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Parepare. Penyerahan Support tersebut diberikan Manager Eksekutif Lazismu Parepare, Saiful Amir, di Kompleks perumahan Dosen IAIN Parepare, Rabu (24/6/2020).
Saiful Amir mengatakan, 4 mahasiswi itu berasal dari Pattani Thailand yang kembali ketanah kelahirannya karena libur selama pandemi Corona. Lazismu Parepare memberikan sejumlah bantuan dana untuk biaya perjalanan.
“Ini sebagai bentuk perhatian kepada tamu kita yang menuntut ilmu, maka kita wajib meringankan beban perjalanan mereka sebagai musafir dan ibnu sabil,” ujarnya.
Saiful Amir melanjutkan, pihaknya mendapatkan informasi para mahasiswi tersebut dari Dr.H.Mahsyar Idris,M.Ag, yang juga sebagai direktur PPs IAIN Parepare, dan selaku ketua dewan Syariah Lazismu kemudian mengusulkan kepada Lazismu Parepare untuk membantu sebagai orang berhak untuk mendapatkan hak Zakat dari asnab ibnu Sabil.
” Kami mengusulkan kepada Lazismu untuk memberikan bantuan untuk meringankan beban biaya perjalanannya, karena kondisinya sangat terbatas, apalagi harus menjalani rapid tes sebelum terbang kenegaranya, dan alhamdulillah amil Lazismu sangat cepat melayani dan menssupport mereka,” ungkap Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ini.
Ketua Lazismu Parepare Hj Erna Rasyid Taufan,SE,M.Pd mengapresiasi gerakan cepat amil Lazismu untuk membantu mahasiswi asal negara gajah putih ini.
“Kewajiban kita memuliakan tamu, apalagi mereka adalah thalibul ilmi, wajib lembaga Zakat untuk mendukung mereka. Inilah fungsi lembaga kemanusiaan seperti Lazismu untuk saling meringankan beban dan saling memudahkan,” ujarnya.
“Hal itu juga sebagai aktualisasi ajaran Nabi Muhammad Saw yang artinya, Barang siapa yang memudahkan beban saudaranya didunia maka Allah akan memudahkan urusannya diakhirat,” ungkap Erna Rasyid yang juga Muballighat yang pernah berdakwah di negara Thailand ini.
Sementara, keempat Mahasiswi tersebut sangat bersyukur kepada Allah atas rejeki yang diperoleh dan berterima kasih kepada Lazismu.
Empat Mahasiswi asal Thailand ini sementara menempuh studi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Parepare dengan beasiswa bidik misi, namun karena corona, mereka libur dan akan bersilaturrahim dengan keluarganya. Hingga corona mulai reda, mereka akan kembali lagi ke Parepare untuk kuliah.