MAMASA, PIJARNEWS.COM — Gempa bumi tektonik dengan kekuatan M 4.7, kembali mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu, (9/6/2019).
Gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 22:27:16 Wita. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.98 LS dan 119.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer tenggara Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 kilometer, dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, S.Si, M.Si, seperti dikutip pada rilis resmi BMKG mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Mamasa III-IV MMI, Bittuang III MMI, Rantepao dan Makale III MMI serta Majene III MMI,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. (rls/abd)