• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Kerjasama
Minggu, 29 Januari, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Sulselbar

Dua Trainer Latih Jurnalis AMSI Sulbar Cek Fakta

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
23 November 2019
di Sulselbar
FacebookWhatsappTwitterTelegram

Baca Juga

Training of Journalist Red Line Menarik dan Seru

MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Barat menggelar pelatihan cek fakta khusus untuk jurnalis. Pelatihan menghadirkan dua trainer tersertifikasi Google, Muhammad Yunus dan Anhar.

Selama dua hari, puluhan jurnalis yang terlibat akan diperkenalkan sejumlah perkakas yang bisa digunakan dalam memverifikasi informasi yang beredar di masyarakat.

Setelah mengikuti pelatihan ini, jurnalis diharapkan mampu memeriksa setiap informasi yang diperoleh. Khususnya di media sosial.

“Fakta atau hoax,” ungkap Ketua AMSi Sulawesi Barat Anhar, Sabtu (23/11/ 2019).

Pelatihan cek fakta AMSI Sulawesi Barat bekerja sama dengan Google News Initiative, Aliansi Jurnalis Independe (AJI) Indonesia, dan Internews.

Pelatihan ini serentak digelar oleh Google News Initiative di 23 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan mengatakan, AJI bekerja sama dengan media, komunitas jurnalis lokal, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di 23 kota menyelenggarakan training cek fakta.

Training ini diikuti sekitar 400 jurnalis secara serentak Sabtu-Minggu, 23-24 November 2019.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyak dan cepatnya penyebaran informasi di era digital, terutama melalui media sosial.

Muatan dari informasi itu beragam. Mulai dari informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan publik hingga informasi palsu (hoaks), disinformasi, atau kabar bohong.

Penyebaran informasi palsu berupa teks, foto hingga video itu memiliki tujuan beragam. Ada yang sekadar untuk lelucon, tapi ada juga yang mengandung kepentingan politik atau ekonomi.

“Yang merisaukan, hoaks ini menyebar sangat mudah cepat di sosial media. Tidak sedikit publik yang serta merta mempercayainya,” kata Manan. (rls/dmh)

Terkait: Training of Journalist

BERITA TERKAIT

training

Training of Journalist Red Line Menarik dan Seru

29 April 2018
Selanjutnya

OPINI: Menakar Anggaran Perpustakaan

Berita Terkini

Ajatappareng

Mentan SYL Sampaikan Pesan Presiden Jokowi tentang Pengendalian dan Penaggulangan PMK Nasional 2023

29 Januari 2023
Nasional

KTT Asean 2023 Digelar di Labuan Bajo, Kapolda NTT Minta Masyarakat Ciptakan Suasana Aman

29 Januari 2023
Advertorial

Mendagri Sebut Komposisi Pendapatan APBD Sulsel TA 2023 Tergolong Kuat

29 Januari 2023
Ajatappareng

Barru Zero Kasus PMK, Bupati Sebut Kasus Jembrana Jadi Perhatian

29 Januari 2023
Ajatappareng

Mentan SYL Ungkap Peternakan yang Ternaknya Mati karena PMK Digantikan

29 Januari 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist