• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 15 Juni, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Kesehatan

Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat, BKOW Sulsel Bersama UNICEF, JENEWA Institute, dan Tanoto Foundation Sosialisasi Pencegahan Stunting

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
19:16, 15 Mei 2025
di Kesehatan, Sulselbar
Waktu Baca: 2 menit
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sulsel menggandeng UNICEF Indonesia dan JENEWA Institute serta mendapat dukungan dari Tanoto Foundation  menyelenggarakan  Sosialisasi Pesan Kunci Pencegahan Stunting. Acara ini berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (14/5/2025)

Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sulsel menggandeng UNICEF Indonesia dan JENEWA Institute serta mendapat dukungan dari Tanoto Foundation menyelenggarakan Sosialisasi Pesan Kunci Pencegahan Stunting. Acara ini berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (14/5/2025)

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sulsel menggandeng UNICEF Indonesia dan JENEWA Institute serta mendapat dukungan dari Tanoto Foundation  menyelenggarakan  Sosialisasi Pesan Kunci Pencegahan Stunting. Acara ini berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (14/5/2025).

Sosialisasi ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pengurus BKOW Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat peran strategis organisasi perempuan dalam menggerakkan masyarakat serta menyebarluaskan edukasi terkait pencegahan stunting. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan untuk menciptakan pemahaman bersama mengenai pentingnya perubahan perilaku dalam upaya pencegahan stunting.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Aminuddin, S.Ag., M.Ag., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendekatan berbasis nilai-nilai keagamaan.

Ia mencontohkan bahwa ajaran agama, seperti pentingnya pemberian ASI hingga dua tahun sebagaimana tercantum dalam Alquran, dapat menjadi sarana efektif dalam edukasi masyarakat mengenai stunting. Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting oleh seluruh pihak yang terlibat.

Ini menandai keseriusan semua pihak untuk mendukung strategi nasional pencegahan stunting melalui pendekatan komunikasi perubahan perilaku.

Baca Juga

Stunting Jadi Diskusi Penting, Komunikasi Perubahan Perilaku Cegah Peningkatan Kasus

Kolaborasi Pentahelix dalam Penanggulangan Stunting: Pesan Untuk Pemimpin Terpilih

Direktur jenewa institute, Surahmansah Said, M.P.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu penguatan program gizi di Sulawesi Selatan diantaranya terkait pencegahan stunting, berdasarkan Strategi Nasional Percepatan Stunting 2018, terdapat 5 pilar utama dalam percepatan penurunan stunting, salah satu pilar yang masih menjadi perhatian penting terdapat pada pilar kedua terkait peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat sehingga lewat BKOW ini bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Perwakilan UNICEF, Nike Frans, M.P.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar, termasuk di Sulawesi Selatan yang angka prevalensinya masih berada di atas target nasional, yakni masuk 10 besar dengan persentase 27,2%.

Ia menekankan bahwa pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama, mengingat dampaknya terhadap keberlangsungan generasi masa depan. Ia juga menyebut bahwa selain lembaga pemerintah, organisasi Masyarakat dan keagamaan memegang peranan penting dalam pencegahan stunting. Karena isu ini sangat erat kaitannya dengan peran ibu sebagai pihak yang paling dekat dengan anak, sehingga besar harapannya lewat BKOW ini lebih banyak lagi masyarakat yang terpapar informasi terkait pencegahan stunting.

Ketua BKOW Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. Hj. Apiaty K. Amin Syam, M.Si., menyatakan komitmen penuh BKOW untuk mendukung upaya pencegahan stunting. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan JENEWA Institute atas kolaborasi yang telah terjalin, serta berharap kegiatan ini dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga berdampak luas terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Pada sesi pemaparan materi, Nike Frans menguraikan pendekatan komunikasi perubahan perilaku yang mencakup advokasi, kampanye, mobilisasi sosial, hingga komunikasi antar pribadi sebagai strategi utama dalam mengubah perilaku masyarakat. Sementara itu, Prof. dr. Veni Hadju, MSc, PhD, menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan dalam memperkuat edukasi serta mobilisasi komunitas di tingkat lokal. (rls)

Terkait: cegah Stunting

BERITA TERKAIT

(Kiri-kanan) Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, M. Ishaq Iskandar, dan akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Djunaidi M. Dachlan dalam Dialog Interaktif bertema Gizi dan Pencegahan Stunting Bersama Media di Provinsi Sulsel, lantai 6, Hotel Grand Town Makassar, Kamis (17/4/2025)

Stunting Jadi Diskusi Penting, Komunikasi Perubahan Perilaku Cegah Peningkatan Kasus

19 April 2025

Kolaborasi Pentahelix dalam Penanggulangan Stunting: Pesan Untuk Pemimpin Terpilih

29 November 2024
Pemprov Sulsel  berkomitmen dalam upaya penurunan stunting

Pemprov Sulsel Masuk Kategori Berdaya Penanganan Stunting

23 November 2024

Atasi Stunting, Pemprov Sulsel Fokus Bentuk SDM Berkualitas

1 Oktober 2024

Kepala Dinas PPKB Kota Parepare Cegah Stunting dengan Metode ABCDE

14 September 2024

Jufri Rahman Ajak Stakeholder Kolaborasi Atasi Stunting

3 September 2024
Selanjutnya

Parepare Dapat Penghargaan MCSP Kategori "Terjaga" dari KPK

BERITA POPULER

  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustaz Abdul Latief Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Teliti Modul Pembelajaran Kitab Kuning

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Mario ke Negeri Sakura, Perjalanan Bardi Arifin Merawat Sapi Ikon Kelas Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malino Dulu Sejuk, Kini Terancam: Refleksi di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andini Firna Aryanti, Pencetus Kepemimpinan Perempuan Pertama UKM Seni dan Budaya Talas Unismuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umurnya Sudah 66 Tahun, Pria di Parepare Ini Ditangkap Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alfiansyah Anwar Raih Predikat Gemilang, Penguji Tak Kuasa Tahan Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Gandeng BBPJN dan Pemkot Makassar Bahas Koneksi Pipa untuk Utara-Timur Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Sidrap Tata Taman Usman Isa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Tindak Tegas Tujuh Tempat Hiburan Malam Tak Berizin di Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.