MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pasangan bakal calon gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Cakka (IYL-Cakka) patut khawatir. Satu persatu partai yang selama ini merapat mulai pergi.
Setelah Nasdem kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang santer diberitakan juga meninggalkan pasangan IYL-Cakka, walaupun di tingkat DPW, PAN telah mendeklarasikan diri ada di kubu IYL.
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengakui bahwa partainya kemungkinan akan berubah dukungan ke calon lain. Alasannya, IYL-Cakka sampai saat ini belum mendapat tambahan dukungan partai tambahan untuk mencukupkan kursi koalisi.
PAN kata dia, telah melakukan evaluasi dan dukungan lari ke Nurdin Abdullah.
Diketahui, Nasdem yang dulu ikut pasang badan ke IYL-Cakka, akhirnya juga berlabuh ke Nurdin Halid dan ikut bersama Golkar. Sekarang tinggal PPP yang masih merapat di IYL-Cakka, namun diprediksi, PPP juga akan bergeser ke kubu lain.
* Dihabisi
Isu bahwa IYL dihabisi dijalur parpol semakin tak terbendung. Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Andi Luhur Prianto menyebut, partai-partai yang berpaling tersebut masih sangat sentralistik dalam mengambil keputusan.
“Perubahan arah dukungan PAN menunjukkan kalau partai ini masih sangat sentralistik dalam pengambilan keputusan. Meskipun demikian, kekurangan IYL memang di penguasaan infrastruktur partai politik. Selepas Golkar, IYL juga tidak memilih berpindah ke partai lain. Sesuatu yang sebenarnya sangat mungkin dilakukannya,” ujarnya kepaa Rakyatku..
Meskipun demikian, Luhur meyakini bahwa IYL sudah sangat siap untuk maju melalui jalur independen atau perseorangan. “IYL sepertinya sudah siap di jalur independen. Bukan tanpa sebab, sudah ada pengalaman di Pilkada Gowa,” tandasnya. (*)